Ummat yang Imannya Menakjubkan

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, Ditakdir Allah menjadi ummat Nabi terakhir merupakan kenikmatan yang sangat luar biasa dan harus kita syukuri dengan senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah juga ketaatan kita kepada baginda Nabi Muhammad. Mengapa demikian? "Karena ada dua Nabi Allah yakni Nabi Ilyas dan Nabi Khidir yang meminta diberikan umur panjang agar bisa mendengarkan bacaan "Ummul Kitab" yakni surat Al Fatihah yang turun pada masa Kenabian baginda nabi  Muhammad, sebagian riwayat mengatakan kedua Nabi tersebut mengajukan permohonan kepada Allah untuk dipanjangkan umurnya agar dapat menjadi Ummat baginda Nabi Muhammad, yang lalu kemudian di ACC oleh Allah, Nabi Ilyas di amanahi Allah menjaga seluruh daratan, dan Nabi Khidir di amanahi Allah menjaga seluruh perairan dan sumber Mata Air Kehidupan. Berikut adalah penjelasan hadits Ummat yang imannya Menakjubkan.

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, diriwayatkan suatu ketika selepas shalat shubuh, seperti biasa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam duduk menghadap para sahabat. Kemudian beliau bertanya,

"Wahai manusia siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?".

"Malikat, ya Rasul," jawab sahabat.

"Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?" Tukas Rasulullah.

"Kalau begitu, para Nabi ya Rasulullah", para sahabat kembali menjawab

"Bagaimana nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?" kembali ujar Rasul.

"Kalau begitu para sahabat-sahabatmu, ya Rasul".

"Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan. Mereka bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku, dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku." Ujar Rasulullah.

Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam terdiam sejenak, kemudian dengan lembut beliau bersabda,

"Yang paling menakjubkan imannya," ujar Rasul "Adalah kaum yang datang sesudah kalian semua. Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku. Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku. Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membela aku seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu."

Kemudian, Nabi Shallallahu alaihi wasallam meneruskan dengan membaca surat Al-Baqarah ayat 3,


الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ


"Mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menginfakan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka."

Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda,

"Berbahagialah orang yang pernah melihatku dan beriman kepadaku" Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengucapkan itu satu kali.

"Berbahagialah orang-orang yang beriman kepadaku padahal tidak pernah melihatku." Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengucapkan kalimat kedua itu hingga tujuh kali.


Semoga Hasanah yang singkat ini, dapat menambah ilmu, memacu semangat dalam kebaikan dan juga ketaatan. Akhirnya semoga Rahmat Taufik Allah selalu serta dalam tiap lini waktu kehidupan kita. mohom doanya semoga Mbah Kholil selalu sehat sehingga dapat terus berbagi hal manfaat.
Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

BSI a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (7310986188)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Alumni Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung - Blogger, Designer, Writer and Copy Creator.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK BSI 7310986188
an.Kholil Khoirul Muluk