Atsar Sufyan Tsauri

Sahabat SantriLampung rohimakumullah, Maksiat kerap terjadi karena adanya dorongan nafsu, Jenisnya bermacam-macam, Maksiat merupakan perbuatan terlarang dalam Islam apa pun jenisnya. Islam menganjurkan ummatnya agar tidak menuruti hawa nafsu, dan memerintahkan agar memerangi hawa nafsu karena kerap menjerumuskan kepada kemaksiatan dan membawa pelakunya pada kedurhakaan.

;كُلُّ مَعْصِيَةٍ عَنْ شَهْوَةٍ فَإِنَّهُ يُرْجَى غُفْرَانُهَا كُلُّ مَعْصِيَةٍ عَنْ كِبْرٍ فَإِنَّهُ لَايُرْجَى غُفْرَانُهَا لِاَنَّ مَعْصِيَهَّ اِبْلِيْسَ كَانَ اَصْلُهَا مِنَ الْكِبَرِ فَزَلَّةُ سَيِّدِنَا آدَمَ كَانَ اَصْلُهَا مِنَ الشَّهْوَةِ

Sufyan Ats-Tsaury rodhialohu 'anhu berkata :

`` Setiap perbuatan maksiat yang muncul akibat dorongan hawa nafsu, itu masih  dapat diharapkan ampunanya. Tetapi setiap kedurhakaan yang muncul karena adanya rasa takabur, maka jangan diharap ampunannya. Karena kedurhakaan iblis itu timbul dari adanya sifat takabur, sedang kesalahan Adam as. Itu adalah mempertaruhkan hawa nafsu. ``

Sahabat SantriLampung yang di muliakan Allah, takutlah kepada Allah dengan sebenar benarnya takut, karena Allah menjanjikan siksa yang pedih, dan adzab yang tak kenal henti. Bagi para pelanggar hukum hukum-Nya, hindarilah maksiat utamanya sifat takabur atau merasa diri lebih baik. Takabur merupakan tabi'at iblis.

Bahwa benar sulit sekali menghindari kemaksiatan, namun susulah kemaksiatan kemaksiatan tersebut dengan istihfar seraya taubat. Dan memohon perlindungan, sekali lagi jangan mewarisi watak iblis yang takabur.

Keterangan :

Sufyan Ats Tsaury adalah Syekh Imam Malik (Imam Madzhab). Guru dari Imam Asy Syafii.