Jum'at itu Mulia Mulianya Waktu

Sahabat SantriLampung yang budiman diawali dengan sebuah keluhan "Bahwa benar kita hidup terkadang berada dibawah aturan keras yang menyulitkan kita untuk mentaati Aturan Allah tuhan semesta alam. Tetapi dalam pada itu kita tetap harus berjuang menjunjung tinggi Aturan Allah di atas aturan aturan yang lain".  Jika kalian tahu bagaimana kisah sahabat bilal (budak) ketika ketahuan oleh majikannya telah menjadi seorang muslim ia disiksa sampai sekarat, andailah tidak ditolong abu bakar, pastilah bilal disiksa sampai mati. Dalam kondisi macam begitu itu; bilal tetap teguh dan kokoh pada kebenaran "Allahu Ahad". Kita harus belajar. Karena di depan kita ada kematian. 

Hari Jum'at adalah hari di mana terdapat waktu yang mustajab yang tidak terdapat di hari-hari yang lain, hari jum'at ialah hari dimana Allah menebarkan rahmat dengan membebaskan banyak orang dari siksa neraka meski pun hanya 1 jam, hari di mana siksa Alam Kubur mengalami Jeda sejenak karena hormatnya para malaikat terhadap mulianya ibadah jum'at (jum'atan). Bahkan ada pendapat ulama yang mukasyafah mengatakan "Ketika Ibadah Jum'at berlangsung saat itu administrasi langit (para malaikat dilangit) pun berhenti sekejap", bahkan hari jum'at pula merupakan hari terjadinya banyak peristiwa yang luar biasa, seperti penciptaan adam sampai pada hari qiyamat akan terjadi.

قال رسول الله ص.م. من ترك الجمعة من غير عذر فليتصدق بدينار فان لم يجد فنصف دينار

Sahabat SantriLampung yang dihidayahi Allah; Dalam hadits Allah pernah berperintah melalui Rosulullah, Barang siapa meninggalkan ibadah jum'at di anjurkan sedekah 1 Dinar atau setara 4,5 gram emas besaran emas ini menurut Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziy dan jika dirupiahkan maka mengikuti kurs harga emas, setara dengan 3,6 juta sesuai harga emas 800 ribu di tahun 2022, jika tidak punya maka setengah dinar atau 2,25 gram emas atau setara 1,8 juta. Maka berapakah gaji kita sehari ?

Sahabat SantriLampung, Penekanan perintah yang di ulang 2 kali ini menunjukkan status ganti jum'at dengan sedekah adalah sunnah mu'akad yang bahkan mendekati wajib. Artinya tidak boleh dispelekan. Sekali sekali tak menjadi masalah tapi sampai berkali kali matinya bermasalah. Gampang Allah membuat si pelanggar mengeluarkan paksa hutangnya karena tinggal jum'at.

من ترك الجمعة من غير ضرورة كتب منفقا فى كتب لا يمحى ولا يقبل

Imam Syafii dalam kitab Al-Umm menjelaskan sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Man tarakal-jumu'ata min ghairi dharuratin kutiba munaafiqan fii kitaabin laa yumha wa laa yubdal,". Yang artinya: "Barang siapa yang meninggalkan shalat Jumat tanpa ada unsur darurat, maka akan ditulis baginya sebagai orang yang munafik, tanpa dapat dihapus dan tanpa dapat diganti,".

من ترك ثلاث جمع تهاونا بها طبع الله على قلبه

Dalam hadits lain, Nabi berkata: "Tidaklah seseorang meninggalkan sholat Jumat tiga kali karena meremehkannya, kecuali Allah pasti akan menyegel hatinya,". Imam Syafii berpendapat bahwa kata tiga kali berturut-turut dalam hadits tersebut adalah penegasan keras tentang larangan meninggalkan sholat Jumat.

Menghadiri sholat Jumat menurut Imam Syafii, hukumnya adalah fardhu. Maka barang siapa yang meninggalkan perkara fardhu karena meremehkan, berarti dia sudah melakukan sebuah keburukan, kecuali apabila Allah SWT memaafkannya.

Imam Syafii memberikan perumpamaan layaknya seseorang yang meninggalkan sholat sampai waktunya habis. Maka dia sudah melakukan sebuah keburukan, kecuali apabila Allah SWT memaafkannya.

>>>>>>>>>>

Siksa neraka yang begitu menyengsarakan itu gEsss masih belum seberapa sengsara, menurut ulama sufiy ada yang masih lebih menyengsarakan dari siksa neraka itu ialah ketika orang yang oleh Allah ditakdir lupa adanya Allah dengan segala sifat ke-Maha-anNya dan tidak punya rasa takut kepada Allah. Na'udzubillah. Oleh : Mbah Kholil Al Andalasi.