Istilah Ta'atsur dan Ta'adud dalam Thoharoh

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Ta'asur dan Ta'adur adalah istilah yang membahas masalah Thoharoh (sesuci) menghilangkan najis.

Ta'adud adalah menghilangkan najis dengan cara dipotong. Namun tetap bisa dipakai ibadah shalat dan ta'aud ini berlaku ma'fu (kemakluman atau ampunan). Namun ketika datang saat media itu bisa disucikan maka wajib disucikan. Contoh sajadah masjid.

Ta'asur adalah menghilangkan najis yang sulit dan harus dengan usaha yang keras. Jika najis sulit dihilangkan setelah dibilas hingga 3 kali sekiranya sudah dibersihkan dan dilakukan tiga kali namun bekas najis tidak hilang maka dalam masalah najis seperti itu dikatakan (ta'asur). Ketika menemukan kasus sudah kita upayakan untuk mensucikan tapi bekas najis masih ada namun bau sudah tidak ada maka bisa dikatakan sudah suci. Sebaliknya, bekas najisnya tidak ada namun masih bau maka yang demikian pun bisa dikatakan suci. Sepanjang sudah di bersihkan dan dibilas sebanyak 3 kali. Contoh :  Darah bekas haid yang mengering.

Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Santri Lampung

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Muhasabah Diri

  1. Siapakah aku ?
  2. Siapa yang menghidupkan aku ?
  3. Untuk apa aku dihidupkan ?
  4. Hidup dibumi siapa aku ?
  5. Kemana umurku menuju ?

  • Kenapa aku belum siap ?
  • Bagaimana jika esok mati ?
  • Siapa aku setelah itu ?
  • Apa saja perbekalanku ?
  • Di syurga atau neraka nasibku ?

Mbah Kholil Ganteng
Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk