Tips menjadi Wanita Penduduk Syurga
Menjadi wanita penduduk surga adalah keinginan setiap kaum hawa. Namun banyak wanita yang abai terhadap aturan-aturan yang seharusnya dijadikan pegangan.
Karakter wanita yang selalu ingin dimanja, disayang, diperhatikan, dihargai, mau menang sendiri, suka ngambek, dll tak mungkin lepas dari seorang wanita.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya kedewasaan, karakter-karakter itu perlu dikontrol oleh seorang wanita. Apalagi ketika sudah punya suami.
Egois merupakan sifat yang paling sulit dikendalikan oleh seorang wanita. Terbukti walaupun suami melakukan kebaikan sepanjang hidupnya, tetapi jika pada suatu hari dia pernah melakukan kesalahan sekecil apapun hal itu akan selalu dibesar-besarkan oleh istrinya.
Dikisahkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah berkata, “Pernah diperlihatkan kepadaku api neraka dan ternyata mayoritas penghuninya adalah wanita yang tidak tahu berterima kasih.”
Shahabat bertanya, "Apakah mereka kafir kepada Allah?"
Rasulullah menjawab, “Mereka ingkar kepada suaminya dan tidak bersyukur atas nikmat dan kebaikan yang dilakukan kepada istrinya. Jika kamu selalu berbuat baik kepada salah satu dari mereka (istri) dan kemudian istri melihat satu kesalahan dalam dirimu, dia akan berkata, 'Aku tidak pernah menerima kebaikan apapun darimu." (HR. Bukhari)
Perlu diketahui, sebanarnya hal ini merupakan salah satu hikmah kenapa kata talak (cerai) itu menjadi hak seorang suami.
Hal itu karena seorang suami mampu mengendalikan egonya, selalu bersabar atas prilaku istrinya, dan akan berpikir dua kali jika ingin menjatukan kata talak pada istrinya. Seandainya kata talak itu menjadi hak seorang istri, maka perceraian itu pasti sering terjadi.
Oleh karena itu, agar tidak terjadi pertengkaran yang mengakibatkan perceraian antara suami dan istri, maka sebagai seorang wanita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang harus ia lakukan, sehingga ia bisa menjadi istri yang baik dan shalihah.
Setidaknya ada empat tips menjadi istri shalihah yang menjadi idaman seorang laki-laki:
Pertama, berusaha berpegang teguh pada akhlak-akhlak islami, yaitu ceria, pemalu, sabar, lembut tutur katanya dan selalu jujur.
Kedua, tidak banyak bicara, tidak suka merusak wanita lain, tidak suka menggunjing dan mengadu domba.
Ketiga, selalu berusaha agar menjaga hubungan baik dengan istri suaminya yang lain jika suaminya mempunyai istri lebih dari satu.
Keempat, tidak menceritakan rahasia rumah tangga. Di antaranya adalah hubungan suami istri ataupun percekcokan dalam rumah tangga.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di antara orang yang terburuk kedudukannya di sisi Allah SWT pada hari kiamat yaitu laki-laki yang mencumbui istrinya dan istri mencumbui suaminya kemudian ia menyebarluaskan rahasianya.” (HR Muslim).
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jika semua wanita dapat melakukan empat perkara tersebut, maka pasti pertengkaran tidak akan pernah terjadi dalam rumah tangga.***
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan