Download Aplikasi SantriLampung Download
SantriLampung : Jalan Kangguru No.3 Desa Andalas Cermin (SP4) Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang - Provinsi Lampung | Kontributor : Al Magfurlah Mbah Bardi - Al Maghfurlah Nyai Isminih - Fatimah Khoiru Nisa - Uswatun Khumairoh - Mbah Kholil - Nur Kholis Khumaidi - Khomsatun Athfal Mashitoh - Kholid Jamal Abdul Nasir - Mukhlasin - Abi Husna - Irwansyah - Sumaya - Sunia - Shemei - Rini Setiawati - Fatia Hanna - Ny. Nina Purwantini - Tn. Yuli Antono - Ny. Nany Purwantini - Ny. Atiek Yudani Antono - Tn. Apiek Yudani Antono
Haji

Detik paling Membahayakan


Sahabat SantriLampung yang berbahagia, ketika seorang hamba menghadapi proses naza' (menghadapi dahsyatnya sakarotil maut), setan akan mendatanginya, lalu duduk di atas kepalanya seraya berbisik, Tinggalkan saja Islam dan katakan Tuhan itu ada dua. Jika kamu lakukan itu, kamu akan selamat dari sakit yang luar biasa ini." 


Itulah yang terjadi saat manusia sedang sakaratul maut. Dengan kata lain, saat-saat sakaratul maut merupakan detik-detik yang sangat membahayakan dan menakutkan. Oleh karena itu, hendaknya engkau senantiasa menangis bertobat, merendahkan diri. dan menghidupkan waktu malam dengan memperba nyak rukuk dan sujud agar engkau selamat dari azab Allah swt. 


Suatu ketika, Abu Hanifah ditanya, "Dosa apa yang paling membahayakan iman?" Beliau menjawab, "Dosa karena tidak mensyukuri keimanan, tidak takut pada adanya akhir hidup, dan tidak takut berbuat zalim terhadap orang lain. Seseorang yang di dalam hatinya terdapat tiga perkara itu, kebanyakan mereka meninggal dunia dalam keadaan kafir, kecuali orang-orang yang mendapatkan pertolongan Allah."


Ketika seorang hamba menghadapi sakaratul maut, ia akan merasakan kehausan yang amat sangat dan hati nya serasa dibakar. Inilah keadaan paling menyedihkan. Inilah saat-saat emas bagi setan untuk merampas iman seorang mukmin. Karena si mukmin tengah mengalami rasa haus yang amat sangat mengeringkan tenggorokan.

Baca juga :
Alumni Universitas Islam Negeri Lampung.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

Mandiri 9000046481967