14 Bahaya Lidah
Sahabat SantriLampung rohimakumullah, pada kesempatan yang berbahagia ini kami ingin menyampaikan beberapa bahaya lidah yang kita miliki. Tujuan dari disampaikan fashal ini dengan harapan semoga bisa dijadikan rambu-rambu untuk kita membina lidah kita.
Pertama, Lidah rentan berkata dengan perkataan yang tidak baik. Ketahuilah wahai pembaca SantriLampung, Perkataan yang tidak baik dan tidak bermanfaat akan membuat hati menjadi kasar. Rentan menyakiti orang, perkataan yang tidak baik yang dilakukan terus menerus dapat menjadi penghalang terkabulnya doa.
Kedua, Lidah rentan banyak bicara. Orang yang banyak omong, banyak bicara, tidak menutup kemungkinan ia akan banyak berbohong.
Bohong adalah induk dari semua dosa, orang yang kerap berbohong maka beresiko mengidap penyakit nifaq atau munafik. Penyakit munafik ini sangat berbahaya bagi hati dan akal.
Ketiga, Lidah rentan Omong kosong. Padahal ciri-ciri orang beriman dalam (Q.S 23:3) adalah mereka yang senantiasa menghindarkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Keempat, Lidah rentan melakukan adu domba (ghibah/namimah) yang menyebabkan pertengkaran antar undividu, kelompok maupun golongan tertentu dan dampaknya adalah dendam yang tidak berkesudahan.
Kelima, Lidah yang banyak bicara, akan menimbulkan perselisihan, permusuhan antar kelompok dan golongan.
Keenam, Lidah yang rentan berbohong dengan mengaku sebagai pakar suatu bidang. Mengaku ini dan itu yang tidak bersesuaian dengan kenyataan.
Ketujuh, Ucapan lidah kerap yang mengandung hujatan dan cacian yang terucap tanpa disadari menjatuhkan marwah atau kehormatan seseorang.
Kedelapan, Lisan rentan mengutuk, baik dengan ucapan yang mengutuk seseorang atau satu golongan.
Kesembilan, Lisan rentan berkata tidak senonoh dengan ungkapan syair atau nyanyian, ujaran yang porno yang membangkitkan nafsu kebinatangan seseorang.
Kesepuluh, Lidah senang senda gurau, dengan ringannya memperolok-olok orang lain. Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya mereka yang menertawakan teman- temannya, mereka akan jatuh ke dalam neraka, lebih jauh dari bintang surya."
Kesebelas, Lidah rentan Mengejek orang lain. Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman,janganlah suatu kaum merendahkan (menertawakan) kaum yang lain. Boleh jadi (yang ditertawakan itu) lebih baik dari mereka (yang menertawakan). Jangan pula sekelompok wanita menertawakan kelompok wanita yang lain, boleh jadi (yang diperolok-olok itu)lebih baik dari mereka dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk," (QS 49: 11).
Keduabelas, Lidah rentan membuka rahasia (aib) orang lain. Padahal hal itu terlarang.
Ketigabelas, Lidah rentan berjanji palsu.
Keempatbelas, Lidah rentan bersumpah palsu. Semua itu akan merusak nilai-nilai amanah. Rasulullah bersabda:
"Waspadalah terhadap pembohong! Sebab pembohong dan orang-orang yang dzalim sama-sama dalam neraka." (HR Ibnu Majah)
Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah: "Apa penyebab terbesar orang masuk neraka?" Nabi menjawab: "Karena lidah dan kemaluannya." (HR Turmudzi).
Bacajuga : 48 Kejahatan Perkataan

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan