Ketika Orang Alim dimasukkan ke Neraka
Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah, terhusus pengelola blog ini dan keluarganya amiin. Semoga dengan belajar masalah ini kita diberi kekuatan untuk menjadi orang yang alim yang dapat melaksanakan ilmunya dan dimasukkan ke dalam syurga.
وفي الحديث : (إنه يؤمر بالعالم إلى النار فتخرج أمعاؤه فيدور بها في النار كما يدور الحمار بالرحى، فيطوف به أهل النار
Dalam hadits disebutkan : “Orang alim dimasukkan ke neraka hingga keluar ususnya yang memutarnya di dalam neraka seperti keledai memutar batu penggiling. Kemudian penghuni neraka mengelilinginya
فيقولون له : ما بالك؟ فيقول : إني كنت آمر بالخير ولا آتيه، وأنهى عن الشر وآتيه) الحديث
seraya berkata padanya : kenapa engkau? Ia menjawab : Sesungguhnya aku dulu menyuruh berbuat kebaikan, tetapi aku tidak melakukannya. Dan aku melarang berbuat keburukan, namun aku melakukannya”
قلت : وهذا العالم الذي يعلم الناس ولا يعمل خاسر، وأمره في غاية الخطر
Aku katakan, orang alim yang mangajari orang lain dan tidak mengamalkan ilmunya adalah rugi dan keadaannya sangat berbahaya.
ولكنه أحسن حالا من الذي لا يعمل ولا يعلم الناس، فإنه خاسر من كل وجه، وهالك على كل حال، إذ لم يبق فيه خير ولا نفع البتة،
Akan tetapi keadaannya lebih baik daripada orang yang tidak mengamalkan ilmunya dan tidak mengajari orang lain, karena ia rugi dari segala segi dan binasa dalam segala keadaan lantaran tidak memiliki kebaikan maupun manfaat sama sekali.
وأخشى أن يكون من الذين قال فيهم عليه الصلاة والسلام : (يؤمر بأقوام من حملة القرآن إلى النار قبل عبدة الأوثلن،
Saya takut ia termasuk orang-orang yang dikatakan Nabi saw mengenai mereka : “Ada orang-orang penghafal Al-Qur’an yang dibawa ke neraka sebelum para penyembah berhala. Maka mereka berkata : mengapa kami disiksa lebih dulu sebelum para penyembah berhala?
فيقولون : يبدأ بنا قبل عبدة الأصنام ! فيقال لهم : نعم، ليس من يعلم كمن لا يعلم)
Dikatakan kepada mereka : Ya, orang yang mengetahui tidak sama dengan yang tidak mengetahui.”
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan