Kesalahan Khatib

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, pada kesempatan yang penuh dengan rahmat ini, penulis bermaksud ingin menyampaikan beberapa kesahalan khatib atau imam ;

1. Memperpanjang (memperlama) khutbah dan memperpendek (mempersingkat) sholat. Dari ’Ammar beliau berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

إن طول صلاة الرجل وقصر خطبته مئنّة من فقهه فأطيلوا الصلاة وأقصروا الخطبة وإن من البيان سحرا

”Sesungguhnya panjangnya sholat seseorang dan pendeknya khutbah termasuk tanda-tanda dari fiqh (pemahaman)-nya seseorang, oleh karena itu panjangkanlah sholat dan pendekkanlah khutbah, karena sesungguhnya diantara penjelasan itu terdapat suatu sihir (hal yang memukau).” [HR Muslim]

Kriteria di dalam menentukan hal ini (panjang pendeknya khutbah dan sholat, pent) adalah melihat dari kebutuhan manusia dan keadaan perihal mereka. Dari Jabir bin Samuroh berkata :

كنت أصلى مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فكانت صلاته قصدا وخطبته قصدا

”Aku pernah sholat bersama Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam, dan ketika itu sholat beliau sedang dan khutbah beliau juga sedang.” [HR Muslim], sedang itu maksudnya adalah pertengahan antara panjang dan pendek.

2. Tidak ada persiapan yang baik untuk khutbah dan pemilihan pembahasan yang tidak tepat jauh dari apa yang diperlukan manusia.

3. Banyak melakukan kesalahan lughowiyah (bahasa) ketika berkhutbah yang terjadi pada beberapa khathib.

Baca juga :

4. Sebagian khathib berdalil dengan hadits-hadits dha’if dan maudhu’ serta pendapat-pendapat yang mungkar tanpa memperingatkan / menjelaskannya.

5. Sebagian khathib Meringkas khuthbah keduanya hanya dengan do’a saja dan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan.

6. Tidak berhujjah dengan sedikitpun dari al-Qur’an ketika berkhutbah dan ini menyelisihi tuntunan Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam. Bintu Haritsah bin Nu’man berkata :

ما حفظت (( ق. وَالْقُرْآنِ الْمَجِيْدِ )) إلا من في رسول الله صلى الله عليه وسلم يخطب بها كل جمعة

”Aku tidaklah menghafal ”Qoof, wal Qur’anil Majid” melainkan dari apa yang Rasulullah berkhuthbah dengannya setiap Jum’at.” [HR Muslim].

7. Sebagian khathib kurang meresapi apa yang ia khutbahkan. Dari Jabir bin ’Abdillah Radhiyallahu ’anhu berkata : 

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا خطب  اخمرّت عيناه وعلا صوته واشتدّ غضبه كأنه منذر جيش...

”Adalah Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam apabila berkhutbah, menjadi merahlah kedua mata beliau, suara beliau tinggi dan tampak kemarahan pada wajah beliau seperti orang yang memperingatkan pasukan...” [HR Muslim]

و صلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

Semoga Sholawat dan Salam serta Berkah senantiasa tercurahkan atas Nabi kita Muhammad, dan atas keluarga beliau dan segenap sahabatnya...

Demikian beberapa kesalahan khatib dan imam yang harus diperhatikan, semoga menjadi nasihat dan tambahan ilmu untuk kita semua.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71988 24347 74196

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk