Menciptakan Senang dalam Ibadah
"kak, kenapa saya kalau ibadah mudah capek?..." ya saya jawab : "Bukan cuma kamu gan, Aku juga gitu, entah kenapa bisa gitu". Ok!!! Mari disini kita simak kisah inspiratif dibawah ini, semoga memotivasi kita untuk senantiasa senang ibadah, ibadah yang karena Allah, bukan karena syurga atau takut neraka. amiin.
Ini ada kisah inspirasi muatan masalahnya masih senada dengan pertanyaan di atas. Suatu hari ada Syeikh yang Masyhur di negri haromain Yaman, Beliau rajin ibadahnya hampir 24 jam dipakainya untuk ibadah semua, bahkan karena rajinnya, sampai waktu istirahatnya hanya sedikit saja, begitu hari-harinya Beliau lalui dengan istikomah. Bahkan ketika ramadhan beliau menghabiskan waktu malam untuk tarawih keliling dari masjid ke masjid sampai pagi hampir tak tidur sama sekali.
Melihat gurunya yang rajin beribadah itu; murid-muridnya bertanya, "Ya syeikh, apa syeikh gak capek ibadah terus? Saya kok mudah capek ya Syeikh". Syeikhnya tidak menjawab melainkan hanya senyum saja.
Esok harinya ada sebuah pesta walimah, murid-muridnya menghadiri pesta itu, untuk ikut pesta dan menari sufi ramai ramai, Lalu Syeikhnya datang bertanya kepada muridnya, tepat pukul 1 pagi, "Nak dari kapan hadiri pesta ini? Lalu muridnya menjawab "Dari habis maghrib Syeikh, Syeikhnya bertanya lagi "Tidak Capek?" Murid menjawab "Tidak, karena kami senang Syeikh".
Lalu syeikhnya berkata "Nah! itu juga nak jawabanku dari pertanyaanmu yang kemarin, saya tidak lelah ibadah karena saya lakukan dengan senang. Saya diciptakan Allah tidak lain dan tidak bukan kecuali untuk beribadah kepada-Nya, saya harus senang beribadah, dan dari kecil saya nak sudah membiasakan senang ibadah, sehingga sampai hari ini saya terbiasa senang beribadah, sudah terbiasa sehingga ibadah bukan beban untuk saya, bagi saya senang rasanya bisa memberikan seluruh waktu saya untuk Allah, untuk supaya Allah ridho, dengan ridhonya saya ingin sekali dimuliakan Allah kelak di syurga, dan sangat ingin mendapat nikmat bisa melihat indahnya keagungan Dzat yang Maha menciptakan saya."
*** Dari kisah di atas bisa ditarik ittibar; agar tidak mudah lelah beribadah kita perlu menciptakan senang, menghadirkan rasa senang, sama halnya dengan ketika kita senang tamasya, shoping dll, ibadah pun kita harus bisa seperti itu, sehingga beribadah terasa asik tak perduli waktu berlalu, kita perlu menghadirkan kesadaran yang sesadar-sadarnya, yakni : "Untuk apa sih kita diciptakan?; Apa sih tujuan kita diciptakan?; Apa sih tujuan kita dihidupkan lalu dimatikan?; Mati kembali kepada Allah, apa sih yang mau dibawa?; dst..." Dan seterusnya kita harus menggali dasar dasarnya dengan ilmu pengetahuan Agama dan kita harus kenal Banget banget akan Allah subhanahu wata'ala. Untuk supaya terbiasa "tidak mudah lelah ibadah" caranya cuma satu "dipaksa sampai terbiasa".
Jangan lupa hak guna pakai Ruh dan Raga itu tidak Gratis! Ada administrasi pertanggugan jawab atas hak guna pakainya. Semoga bermanfaat semoga kalian semua yang baca ini mendapat rahmat dari Allah. Doakan semoga Mbah Kholil senantiasa sehat sehingga terus dapat berbagi khazanah islamiyah disini.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan