Sistem Memelihara diri dan Keluarga dari Neraka

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah, Siapa yang tak ingin dirinya plus keluarganya aman dari siksa neraka? Jawabannya tentu semua menginginlan.  Sering saya sampaikan bahwa untuk mewujudkan keinginan perlu aplikasi, dan aplikasi perlu sistem. Nah untuk bisa selamat dari neraka kita harus mengaplikasikan sistem dari Allah. Mari sama sama kita telaah bareng bareng Firman Allah yang menasihati kita agar memelihara diri dannkeluarga dari neraka.

Disebutkan dibdalam firman Allah Surat Al Tahrim ayat 6:

يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا قُوآ اَنْفُسَكم وَأهْلِيْكُم نَارًا

Artinya: "Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu keluargamu dari api neraka".

Dalam menafsirkan ayat tersebut, Ibnu Abas Ra mengatakan,

"Berikanlah pengertian kepada mereka dan didiklah mereka " yakni tentang syariah Islam dan akhlak-akhlak yg baik.

Tersebut dalam riwayat dijelaskan :

اِنَّ اَسَدَّ النَّاس عذبًا يَوْمَ القِيَمَةِ جُهِلَ اَهلُهُ

Artinya : "Sesungguhnya di antara manusia yang paling keras menerima siksaan kelak di hari kiamat adalah orang yang memperbodoh keluarganya.", (artinya orang yang sengaja membentuk keluarganya menjadi bodoh). (al-hadits).

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar dari Rosulullah Muhammad bahwa beliau bersabda :

 كُلُّكُم رَاعٍ وَ كُلُّكُم مَسْؤُلٌ عَن رَعِيَتِهِ

Baca juga :

"Setiap kamu sekalian adalah penggembala dan kelak akan ditanya tentang penggembalaannya. Imam adalah penggembala dan kelak dimintai tanggung jawab atas penggembalaan (kepemimpinan)nya".

Suami adalah pemimpin keluarganya dan kelak dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinan (rumah tangganya). Isteri adalah pengatur di rumah suaminya, kelak akan diminta pertanggungjawaban tentang pengaturannya (di rumah suaminya). Pembantu adalah pelaksana dalam menjalankan pertanggungjawaban tentang pelaksanaannya. Anak lelaki adalah penjaga harta kekayaan orangtuanya dan kelak akan diminta pertanggungjawaban tentang penjagaannya. Jadi kalian semua adalah penggembala dan kelak kalian akan diminta pertanggungjawaban atas penggembalaannya. (riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Rasulullah bersabda yang artinya:

"Takutlah kepada Allah, takutlah kepada Allah dalam urusan wanita, karena mereka adalah merupakan amanat bagimu. Barangsiapa tidak menyuruh isterinya menunaikan shalat dan tidak mengajarinya, berarti telah berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya". (al-hadits).

Di antara akhir kata-kata yang dipesankan oleh Rasulullah yang diulang tiga kali hingga lisannya terasa sulit berkata dan sangat berat, adalah: "Peliharalah shalat, peliharalah shalat (mu) dan apa saja yang ada pada kekuasaanmu. Janganlah kamu membebani mereka dengan perkara yang mereka tidak mampu menanggungnya. Takutlah kepada Allah, takutlah kepada Allah dalam urusan isteri-isterimu, sesungguhnya mereka adalah tawanan yang ada dalam kekuasaanmu. Kamu mengambil mereka dengan amanat Allah, dan kamu mengambil kehalalan farji mereka dengan firman- firman Allah. (al-hadits).

Firman Allah dalam surat Thaaha ayat 132 :

ِوَأمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلَاة

yang artinya: "dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat".

Diriwayatkan dari Nabi bahwa beliau bersabda, yang artinya:

"Tidak ada dosa yang lebih besar yang kelak di hari kiamat dibawa seseorang menghadap kepada Allah, daripada orang yang membuat keluarganya menjadi bodoh. "

Rasulullah bersabda, yang artinya:

"Pertama kalli perkara yang dipertanggungjawabkan kepada seseorang di hari kiamat adalah keluarganya (yakni isteri) dan anak-anaknya. Mereka berkata, wahai Tuhan kami, ambillah hak-hak kami (tanggung jawab) kami dari orang ini, karena sesungguhnya dia tidak mengajarkan kepada kami tentang urusan agama kami. Ia memberi makan kepada kami berupa makanan dari hasil yang haram, dan kami tidak mengetahui. Maka orang itu dihantam (disiksa) lantaran mencari barang yang haram, sehingga terkelupas dagingnya, kemudian dibawa ke neraka." (al- hadits).

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
72136 24425 74344

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk