Ciri Khas Orang Mukmin
Sahabat SantriLampung yang berbahagia, status mukmin itu bukan sekadar pengakuan "saya beriman kepada rukun Iman yang 6" saja, tetapi dalam praktiknya harus juga dibarengi dengan akhlak akhlak mulia sebagaimana termaktub dalam hadits berikut ;
إن من أخلاق المؤمن قوة فى دين وحزما فى لين وإيمانا فى يقين وحرصا فى علم وشفقة فى مقة وحلما فى علم وقصدا فى غنى وتجملا فى فاقة وتحرجا عن طمع وكسبا فى حلال وبرا فى استقامة ونشطا فى هدى ونهيا عن شهوة ورحمة للمجهود وان المؤمن من عبادالله لايحيف علي من يبغض ولا يأثم فى من يحب ولا يضيع مااستودع ولا يحسد ولا يطعن ولا يلعن ويعترف بالحق وان لم يشهد عليه ولا يتنابز بالألقاب فى الصلاة متخشعا إلى الزكاة فى الزلازل وقورا فى رخاء شكورا قانعا بالذي له لايدعى ما ليس له ولا يجمع فى الغيظ ولا يغلبه فى الشح عن معروف يريده يخالط الناس كى يعلم ويناتقهم كى يفهم وان ظلم وبغي عليه صبرحتى يكون الرحمن هو الذى ينتصرله .رواه الحكم عن جندب
Artinya ; Sungguh termasuk akhlak orang mukmin yaitu kuat dalam beragama, tegas disertai sikap lembut, iman penuh dengan keyakinan, haus akan ilmu, penyayang dengan segala konsekuensinya, penyabar disertai dengan pengetahuan, dermawan dalam keadaan berkecukupan, tidak meminta-minta di kala miskin, selalu menjauhi sikap tamak, berusaha secara halal, taat dengan sikap yang lurus, bersemangat mencari petunjuk selalu mencegah kemauan nafsu sahwat dan belas kasihan terhadap orang yang kepayahan (susah).
Sesungguhnya hamba Allah yang benar-benar beriman adalah orang yang tidak berbuat aniaya terhadap orang yang ia benci, dan tidak pula berbuat dosa terhadap orang yang dicintainya. Dan tidak menyia-nyiakan barang titipan (amanat), tidak pernah dengki, tidak pernah menuduh, dan tidak permah melaknat. Dia selalu mengakui barang yang hak sekalipun tidak ada saksinya, dan tidak pernah memanggil dengan nana-nama julukan yang buruk.
Dalam salat ia selalu khusyuk, cepat dalam membayar zakat, dalam saat yang guncang (genting) ia selalu bersikap agung, dan dalam keadaan yang menyenangkan ia banyak bersyukur.
Dia selalu menerima apa yang dimilikinya, dan tidak pernah mendakwakan yang bukan miliknya, dan tidak pernah berkelanjutan bila marah, serta tidak pernah kikir dalam mengerjakan kebajikan yang dikehendakinya. Dia bergaul dengan orang-orang untuk memperoleh pengetahuan dan berbicara dengan mereka supaya ia dapat memahami. Apabila dianiaya dan dizalimi, ia tetap bersikap sabar hingga Tuhan Yang Maha Pemurahlah yang menjadi penolongnya.
(Hadits Riwayat Hakim melalui Jundab)
Sahabat SantriLampung rahimakumullah jelaslah bahwa hadits di atas menunjukkan kepada kita tentang ciri husus seorang mukmin. Seyogyanya kukmin yang baik harus berakhlak seperti berikut :
- Kuat dalam beragama karena keluasan ilmu dan bukan fanatik.
- Teguh dalam pendirian, tetapi lembut dalam bersikap.
- Iman yang disertai dengan keyakinan (amal perbuatan).
- Haus akan ilmu pengetahuan.
- Belas kasihan yang dibarengi dengan uluran tangan dan pertolongan sebagai buah dari rasa cinta dan belas kasihan.
- Penyantun yang disertai dengan pengetahuan.
- Hemat, sekalipun berkecukupan.
- Tidak menampakkan kemiskinannya.
- Selalu menjauhi sikap tamak.
- Rajin berusaha dengan cara yang halal
- Bertakwa, disertai dengan sikap istiqamah.
- Bersem angat dalam mengerjakan amal kebaikan.
- Selalu mencegah dari perbuatan yang munkar.
- Bersikap kasih sayang terhadap orang yang lemah.
- Tidak pernah berbuat dzalim terhadap orang yang membencinya.
- Tidak pernah khianat terhadap orang yang dicintai.
- Tidak pernah menyia-nyiakan apa yang dititipkan kepadanya.
- Tidak pernah dengki.
- Tidak pernah mencela orang lain.
- Tidak pernah melaknat.
- Selalu mengakui perkara yang hak sekalipun tidak ada saksinya.
- Tidak pernah memanggil orang lain dengan nama julukan yang tidak disukainya.
- Khusyuk dalam Shalatnya.
- Bergegas dalam menunaikan zakat harta bendanya.
- Dalam keguncangan hidup ia bersikap agung (terhormat).
- Dalam kemakmuran ia selalu banyak bersyukur.
- Bersikap Qona'ah terhadap apa yang ia terima.
- Tidak pernah mengakui sesuatu yang bukan miliknya.
- Tidak pernah melampaui batas ketika sedang marah.
- Tiada rasa kikir yang dapat mencegah dirinya dari melakukan kebajikan yang dikehendakinya.
- Bergaul dengan orang orang yang ia ketahui siapa mereka.
- Jika di aniaya dan/atau dimusuhi, ia bersikap sabar, Hingga Allah menolongnya.
Semoga semua hal di atas melekat dalam diri kura semua sehingga kita dapat berhasil pulang kehadirat Allah dengan Iman yang sempurna.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan