Ketika Allah Menyeru Rasulullah
Sebagai penerima wahyu Al-Qur’an, Nabi Muhammad acapkali diseru oleh Allah di antara ayat-ayat Al-Qur’an. Seruan ini menarik untuk diperhatikan, karena ada beda antara seruan Allah kepada Nabi Muhammad dan seruan Allah kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad. Mari kita perhatikan ayat-ayat berikut:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Hai Nabi, cukuplah Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.” (Q.S Al-Anfal: 64)
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Artinya: “Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan.” (Q.S Al-Ahzab: 45).
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ وَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚ
Artinya: “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.” (Q.S Al-Maidah: 67).
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ
Artinya: “Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya.” (Al-Maidah: 41).
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
Artinya: “Hai orang yang berselimut (Muhammad)” (Q.S Al-Muzzamil: 1).
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّر
Artinya: “Hai orang yang berkemul (berselimut)” (Q.S Al-Muddathir: 1).
Ayat-ayat ini adalah sekelumit dari contoh bagaimana Allah menyeru Nabi Muhammad di dalam Al-Qur’an. Dan yang menarik, Allah tidak pernah menyeru Nabi dengan nama secara langsung seperti, “Wahai Muhammad”. Melainkan, Allah menyerunya dengan seruan indah dan gelar yang mulia sebagaimana ayat-ayat di atas.

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan