Pengertian Ahkamul Wadl-i
Pembagiannya itu sekurang-kurangnya ada tiga diantaranya ;
1. Wájib,
2. Harám,
3. Mubáh,
dan dapat juga ditambah dua lagi,
yaitu:
4. Mus-tahab,
5. Makrúh.
Wájib Wadl-i itu, ialah satu perkara yang dimestikan oleh satu
pemerintah, ketua rumah, ketua kumpulan, dan lainnya atas rakyat
dan pengikut masing-masing, yang mana kalau tidak dikerjakan akan
didenda, penjara, pukulan, marah yang keras, usiran dan sebagainya
menurut ketetapan masing-masing.
Harám Wadl'i, ialah perkara yang tidak dibolehkan atau dilarang
oleh satu pemerintah, ketua-rumah, atau lainnya atas rakyat dan pengikut masing-masing, yang mana kalau dilanggar akan dikenakan
denda dengan uang, penjara atau lainnya.
Adapun Já-iz WadlÃ, ialah perkara yang dibolehkan, ya'ni tidak di-
apa-apakan orang yang mengerjakannya dan tidak disalahkan orang
yang meninggalkannya.
Mus-tahabb Wadl-i, yaitu perkara-perkara yang diminta, supaya
seberapa boleh, dikerjakan, tetapi tidak dimestikan.
Makrúh Wadli ialah perkara yang diminta, seboleh-boleh jangan
dikerjakan, tetapi tidak dikenakan denda atau sebagainya atas yang
mengerjakannya.

72786
24739
74994
Mau donasi lewat mana?
Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Gabung dalam percakapan