Bukan hanya Sekeranjang Dosa

Ya Allah... 

Aku datang... 

kupikul Dosa... 

bukan sekedar sekeranjang dosa... 

andailah berat dosa itu tak kau sembunyikan 

aku yaqin aku tak sanggup 

 membawanya untuk liburan. 

 Ya Allah aku datang 

dengan Keranjang padat dosa 

aku tahu 

kemana mesti mengadu 

 kepada manusia, aku di laknat, di hujat, 

dan kuterima tatapan tatapan sinis 

aku tak paham 

kepada angin aku tak dijawab 

itu pun aku dibantu kipas angin 

hanya hembusan sepoy 

aku pun masih tak paham 

Kepada matahari, ia diam 

hanya kedipan cahayanya 

sekali lagi aku tak paham 

kepada laut aku ditolak 

hanya siraman air mengena 

di tempat aku berwudhu 

semakin aku tak paham 

kepada gunung, ia tak bergeming 

hanya kurasa ia semakin besar 

dan amuk letusnya pasti menggelegar 

aku pun masih tak paham lagi 

kepada langit aku hanya disapa 

kadang biru kadang abu-abu 

 kadang putih ia pamerkan itu padaku 

aku masih gak ngerti 

Ya Allah... 

aku datang 

dengan keranjang padat dosa 

mampukan aku untuk kurangi beban ini 

dengan keranjang istighfar 

tumpahkan seluruh peluh air mata penyesalanku 

bila perlu sampai buta sebagaimana imam attirmidzi 

menempuh jalan untuk dicintai olehMu 

aku bingung, 

kalau ranjang dosaku padat begini 

lalu kepada siapa aku kembali nanti... 

 Robbij'alni min Ummati Muhammadin 

waj'alni minat tawabin wal mutathohhirin 

Ya Allah ...

Aku selalu datang mempersembahkan dosa

Saat semua dinaikkan amal baiknya

Sementara aku, lagi lagi dan lagi

Hanya menaikkan dosa

 dari Sang Faqir untuk sarana berfikir