Wasiat calon Wali

Duhai Kekasihku (Jamaah Thoriqoh Qodiriyah Wa naqsabandiyah & Rotib Roudhotul Muhibbin) demi Allah tidak ada Benteng paling aman selain "Laa ilaaha illallah Muhammadurrosulullah". Dalam Kalam Qudsinya Allah menyatakan "Sesungguhnya Kalimat Laa ilaaha illallah itu benteng-Ku, Barang siapa yang mengucapkannya dengan istikomah maka ia akan aman dari adzab-Ku". 

Selagi luang berangkat! Hadiri kegiatan dzikir dan/atau rotib, pancene abot melaku marang majlis Allah, ning kedaho dimengerti nilai ganjarannya itu setara dengan jihad, timbang jihad angkat pedang, serem!; kan mending jihad dzikiran, ngunu iku gusti Allah tasek apik-ane masha Allah, sing keturon mergo kekeselen utowo tekane keri utowo mung moro tok Allah jek paringi ganjaran. Jadi tak usah pilih pandang pada siapa anu, dan anunya siapa, atau anunya bagaimana, ndak usah ternganu nganu oleh karakternya anu, atau anunya berkarakter, tak usah fikir tentang siapa dan siapa, tapi mari arahkan niat (liridhollohi) semata karena ridho Allah. Fokus pada perjuangan "Saya mau bisa melihat, ketemu, panggih dumateng kanjeng nabi, saya mau dapet ladzatul haqiqi kelezatan yang hakiki yakni dapat melihat Dzatnya Allah Azza wa Jalla". 

Karenanya ; Mari...

Wasaari'u ilaa maghfiroti mirrobikum wajannah.

Mari, ayo kembali pada ampunan dari Allah dan kembali berjalan di atas jalan menuju Syurganya Allah. Dalam hal ini yakni istikomah di atas jalan thoriqoh dan rotib yang sanadnya sudah jelas.

Wa'tasimuu bihablillahi jami'a wala tafarroquu.

Mari, ayo bersatu jangan bercerai berai dari tali silaturohim melalui dzikir marang Allah kang dados sandaran vertikal (membangun hubungan baik dengan Allah) yang dibimbing oleh Kiyahi Mursyid dan Haba'ib yang nyata jelas sanadnya sampai pada rosulullah.

Mari sama-sama belajar menjadi pribadi yang bijaksana, saling menyayangi bukan saling menghardik, saling menghargai bukan saling mencaci, saling memuliakan bukan saling mencari titik lemah. Dengan begitu selanjutnya akan indah. Oh si nganu karakternya keras doaian biar lembut, si nganu karakternya tegang doain biar luwes, si nganu karakternya kaku, doain biar lemes, yang kaku biar yang lain yang jadi sababiyah onone anak lan putu, loh kok malih arah materai ini.

Tambahan niki Estu-estu.

Ora ono jamaah keren sak liyane jamaah Thoriqoh lan Rotib. Siji, sak bendino wushul marang wong wong sholih, khatam Qur'an bendino senajan Qulhu ping telu lan iku ping limo sak bendino. Jajal!!! Urung sholawate lan dzikir dzikir liyane.

Terakhir Kulo nyuwon ngapunten, Meniko mung asupan gizi ruhaniyah mawon, saking lare alit sing dereng sahe ibadahe tur dereng sahe tindak tanduk-e, mugi saget dados sumbangan moril. Mergi secoro maqom kulo dereng maqome kangge nyukani nasihat.