Get Median UI Premium $10 DEMO

Kisah Cinta Rosulullah dan Aisyah

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, pada kesempatan yang lumayan melelahkan ini kami ingin berbagi kepada pembaca tentang kisah cinta Nabi Muhammad dengan istri tercintanya sayidah Aisyah. 

siapakah Aisyah? Dia adalah putri dari Sayidina Abu Bakar Sidiq, sahabat Rasulullah yang termasuk sahabat pertama masuk Islam. Allah mengagungkannya dengan menjadikannya salah satu istri manusia terbaik di dunia yakni Nabi Muhammad. Aisyah menempati tempat yang istimewa dan agung dalam hati Rasulullah ketika ditanya oleh Nabi siapakah orang yang paling dicintai "Aisyah" jawab Nabi.

Bagaimana hebatnya kisah cinta mereka sebagai suami isteri? Mari kita hayati bersama kisah cinta mereka.

Satu hari ada sekumpulan anak-anak masuk ke dalam masjid untuk bermain perang-perangan lalu Rasulullah bertanya...

"Wahai Humairah (begitu panggilan cinta Rosulullah kepada Aisyah) adakah kamu ingin melihat mereka bermain?"

"Ya" jawab Aisyah.

Maka Rasulullah menyangga Aisyah dan berdiri di ambang pintu... Dagu Aisyah diletakkan di bahu Rasulullah... Wajah Aisyah menempel di pipi Rasulullah.

Setelah agak lama, Rasulullah bertanya...

"Adakah kamu merasa puas?"

"Belum ya Rasul" jawab Aisyah...

Kemudian Rasulullah kembali menyangga Aisyah dan selang beberapa saat, Rasulullah kembali menanyakan pertanyaan yang sama, Aishah masih memberikan jawaban yang sama..

Sebenarnya Aisyah tidak tertarik dengan permainan kanak-kanak tadi tapi Aisyah hanya ingin agar kaum wanita dan isteri-isteri Rasulullah yang lain tahu akan keadaan dan kedudukan Aisyah di hati Rasulullah. ☆☆☆

Diriwayatkan oleh Aisyah sendiri "Aku tidur disamping Rasulullah, kedua kakiku mengarah ke tempat sujudnya Rosululla. Jika Baginda sujud, Baginda menyentuh kakiku, lalu aku menarik kedua kakiku, dan ketika Baginda berdiri aku menjulurkan kakiku kembali."☆☆☆

Aisyah r.a bercerita; "Waktu itu aku sedang haid, aku minum pada sebuah gelas lalu memberikannya kepada Rasulullah, lalu Baginda segera mengambilnya dan meletakkan mulutnya pada bibir gelas tempat aku meletakkan mulutku dan meminumnya. Pada hari yang lain; aku juga sedang haid, aku menggigit daging pada tulang lalu aku berikan kepada Rasulullah, kemudian Baginda meletakkan mulutnya ditempat aku meletakkan mulutku pada tulang tersebut."☆☆☆

Aisyah pernah meminta Rasulullah agar berdoa untuk beliau. "Ya Rasul, doakan lah aku"

Kemudian Rasulullah pun berdoa dengan berkata "Ya Allah, ampunkanlah dosa Aisyah, baik dosa yang telah lalu maupun yang akan datang, dosa yang terang mahupun yang tersembunyi."

Aisyah ketawa gembira mendengar doa Rasulullah lalu Rasulullah bertanya.

"Ya Aisyah, adakah kamu gembira dengan doaku tadi?"

"Sudah barang tentu. Bagaiman mungkin aku tidak bahagia dengan doamu ya Rasul" jawab Aisyah.☆☆☆

Suatu hari Rasulullah berkata kepada Aisyah. "Wahai Aisyah, sesungguhnya aku tahu bila kamu gembira dan bila kamu marah padaku."

Setelah mendengar ucapan Rasulullah, Aisyah bertanya; "Bagaimana Engkau dapat mengetahui?"

Jawab Rasulullah "Jika kamu gembira, kamu akan berkata "tidak", Demi Tuhan yang mengutus Muhammad. Apabila kamu marah kamu akan berkata "tidak", demi Tuhan yang mengutus Ibrahim."

Kemudian Aisyah berkata.."Memang benar, ya Rasul. Tapi demi Allah, sesungguhnya aku tidak meninggalkan dirimu wahai Rasulullah kecuali namamu saja."

Meskipun Rasulullah tahu Aisyah sedang marah padanya, namun Baginda tidak membalas dengan memarahi Aisyah. tapi dari kata-kata Rasulullah tersebut ada kesan ingin menggoda Aisyah. Baginda ingin segera menghilangkan perkara yang telah membuat Aisyah marah.

Sebenarnya masih banyak lagi kisah-kisah cinta yang terekam di dalam sejarah rumahtangga Rasulullah dan isteri tercinta, Aisyah. Tapi kaki tidak mampu jika mencatat semuanya dihalaman ini. 

Dari kisah singkat di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi senantiasa lemah lembut ketika berucap dengan Aisyah, merasa tenang dan bahagia jika dekat dengannya sehingga Baginda juga mengetahui perkara yang disukai dan dibenci oleh  Aisyah.

Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan teladan yang baik dari kisah Rasulullah. Dan selalu menebarkan perasaan cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga agar tetap bahagia sampai akhir hayat... Insya Allah... aamiiin


~ sumber dari buku "Aisyah R.A Isteri Pilihan"-Ahmad bin Salim Badawilan.

Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Hanya seorang Blogger pemula, yang masih harus banyak belajar. Jangan lupa cari bekal fahala untuk akhirat, kunjungi bit.ly/maupahala - 24 jam berbagi fahala secara gratis.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk