Amalkan ini Akhirat takkan Kesepian

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, bahagia dong  karena masih bisa wira wiri lihat manusia dengan aneka ragamnya, masih bisa beribadah, pun masih bisa polah melakukan dosa, lihatlah teman teman kita yang sudah dikubur, ia sendiri tanpa dapat wira wiri lagi, gak bisa lagi ibadah padahal pingin sekali beribadah, bahkan lihat bokong janda pun gak bisa. 

Nah kita semua maklum bahwa di alam kubur kita akan sendiri tanpa anak, tanpa suami atau istri, dan jika tanpa ditemani amal kita akan sepi dan kesepian, lalu dengan amal buruk kita akan ditemani oleh siksaan dan siksaan. Dengan amal baik kita akan ditemani utusan utusan Allah yang rupawan sehingga kita tidak akan mengalami kesepian dan akan selalu merasakan kebahagiaan karena di dinding alam kubur syurga syurga akan ditampakkan. 

Lalu bagaimana Mas Kholil biar tidak kesepian tapi dengan amal yang bagus ???? Nah ini dibaca....

لَيسَ على أهلِ لآإله إلا الله وحْشةٌ فى الموت ولا فى القبور ولا فى النشور كأني انظر إليهم عند الصيحة ينقضون رؤسهم من التراب يقولون الحمد لله الذي أذهب عنا الحزن   رواه الطبرانى عن ابن عمر

Artinya : Bagi orang yang ahli (terbiasa) mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang hak disembah selain Allah) tiada perasaan terasing baginya sewaktu ia mati, dan tiada pula sewaktu ia dalam kubur, serta tiada pula sewaktu ia dibangkitkan hidup kembali. Seakan-akan aku melihat mereka ketika dibangkitkan hidup kembali sedang mengibaskan tanah dari kepalanya seraya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan kesedihan dari kami." Hadits Riwayat Thabrani melalui Ibnu Umar r.a. 

Pengertian kalimah Laa ilaaha Ilallaah dalam hadis ini sama dengan hadis-hadis sebelumnya, yaitu disertai gandengannya dengan kalimah Muhammadur Rasulullaah. 

Beruntunglah orang-orang yang beriman dan rajin berzikir mengucapkan kalimah tauhid karena di alam kubur mereka tidak akan merasa kesepian, begitu pula ketika dibangkitkan dari kubur. Ketika meninggal pun mereka tidak merasa asing karena banyak malaikat yang mengantarkannya. Pujian mereka sewaktu dibangkitkan dari kubur ialah, "Segala puji bagi Allah yang telah melenyapkan kesusahan dari kami", yakni kesusahan hari kiamat.