Cara Berwudlu

Fikih Toharoh, Cara Berwudlu, Cara Bersuci, Mensucikan Diri, Tentang Air, Kebersihan




Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah, Wudlu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Merupakan Ibadah rutin ummat Islam. ummat Islam diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan ibadah shalat, membaca Al Qur'aan dll. 


Sebelum sahabat melakukan wudlu ada hal-hal yang perlu dilakukan diantaranya : 

[1].  Siapkan air yang suci dan mensucikan, 

[2].  Bersihkan terlebih dahulu segala benda yang dapat menghalangi dari mengalirnya air pada kulit seperti kotoran kuku dll, 

[3].  Bersihkan anggota wudlu dari segala benda yang dapat merubah sifat air seperti sabun, tinta dan minyak wangi, 

[4].  Hilangkan najis Ainiyyah pada anggota wudlu jika ada kemungkinan tidak bisa suci dengan satu basuhan wudlu 

[5].  Khusus bagi seorang yang salis hadast seperti mustahadlah, salis kencing dll, maka lakukan wudlu setelah masuknya waktu sholat. 

Setelah semua siap, maka cara minimal berwudlu adalah sebagai berikut: 

[6].  Basuhlah wajah besertaan niat didalam hati. Untuk niatnya, pilihlah salah satu niat berikut:


١  نَوَيْتُ الوُضُوءَ
٢  نَوَيْتُ الوُضُوءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ
٣  نَوَيْتُ الطَهَارَةِ لِصَلَاةِ

Lafadz niat di atas adalah lafadz niat yang sederhana. Boleh juga membaca niat yang panjang yang umum dilakukan oleh warga Nahdliyin.
Baca juga :



[7].  Basuhlah wajah sacara merata, baik dari sisi panjang atau lebarnya. Lebar wajah adalah anggota diantara dua telinga. Sedangkan panjang wajah adalah anggota diantara tempat tumbuhnya rambut kepala sampai dua tulang rahang, 


[8].  Basuhlah semua rambut yang berada diwajah, baik luar ataupun dalamnya kecuali jenggot dan jabang ketika keduanya tebal maka yang wajib adalah membasuh luarnya saja. Batasan rambut dikatakan tebal adalah sekira kulit dibawah rambut tersebut tidak terlihat di tempat perbincangan yakni dengan jarak sekitar 1,5 m.


[9].  Basuhlah kedua tangan sampai siku-siku. Basuh pula sebagian dari lengan atas agar seluruh tangan benar-benar nyata terbasuh, 


[10].  Basuhlah sebagian dari kulit kepala atau sebagian rambut yang masih berada pada batasan kepala dengan rincian sebagai berikut: 


(@).  Rambut kepala yang bagian depan dianggap masih dalam batas kepala jika rambut tersebut diulur ke bawah, maka tidak melebihi janggut. 


(@).  Rambut kepala bagian kanan dan kiri dianggap masih dalam batas kepala jika rambut itu diulur ke bawah, tidak melebihi pundak.


(@).  Rambut kepala bagian belakang dianggap masih dalam batas kepala jika rambut tersebut diulur ke bawah, maka tidak melebihi tengkuk. 

[11].  Basuhlah kedua kaki sampai mata kaki. Wajib membasuh sebagian dari lutut bawah agar pembasuhan kaki menjadi sempurna. 

[12].  Lakukan hal diatas secara tartib (berurutan).


Tatacara diatas adalah minimal hal yang harus dilakukan dalam wudlu, sedangkan untuk kesempurnaan wudlu maka perlu melakukan kesunahan-kesunahan wudlu yaitu membaca doa setiap basuhan wudlu. (BACA)



image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
70933 23819 73141

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk