Menjaga lisan
Sahabat SantriLampung yang berbahagia, ini adalah Lanjutan dari artikel "Menjaga Allah maka Terjaga" [BACA].
Termasuk prilaku dari menjaga Hak-hak Allah adalah dengan Menjaga lisan.
Dijelaskan dalam semuah hadits; Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يَضْمَنْ لِى مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang menjamin padaku apa yang ada diantara dua janggutnya (yaitu bibirnya) dan antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga.”
Seorang beriman tentu akan sangat menjaga hak-hak Allah (aturan Allah), memfilter seluruh apa yang dititipkan oleh Allah sesuai dengan aturan pakai, apa saja seperti jabatan kekuasaan terlebih lisan dan kemaluan yang kita miliki, dua organ ini lahiriyah punya kita, tapi hakikatnya dibawah kuasa Allah taala, dengan demikian maka kita perlu memanagemen segala apa yang dititipkan Allah. Dan kita perlu tahu bagaimana aturan pakai dengan belajar hukum hukun Allah. Supaya kita dapat mencapai tujuan yang dikehendaki Allah atas hamba hambaNya yakni masuk kedalam syurga dengan sejahtera tanpa ribet hisab dan lain sebagainya.
___ Baca juga ini
Memelihara Lisan dari Menyakiti

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan