Maksiatnya Hati

Sahabat SantriLampung yang beriman; Diantara maksiat hati ialah Pamer dengan amal kebaikan, yaitu beramal kebaikan agar mendapat pujian dari manusia. Pamer dapat meleburkan pahalanya, seperti dosa 'ujub dengan taat kepada Alloh. 

Ujub yaitu merasa atau mengakui bahwa ibadahnya itu timbul dari dirinya atau usahanya semata dan lepas dari karunia Alloh Meragukan adanya Alloh, merasa aman dari murka Alloh Swt dan merasa putus asa dari agung dan luasnyabsifat belas kasihan Allah. 

Takabur atau sombong terhadap hamba hamba Alloh, Yaitu menolak perkara yang hak atau benar, menghina manusia dan memandangnya bahwa ia lebih baik atau lebih unggul daripada kebanyakan makhluk Alloh. 

Hiqdun yakni menyembunyikan rasa permusuhan. Apabila orang yang dendam itu mengerjakan tuntutannya, maka ia tidak mengingkari rasa dendamnya. Hasud Yaitu membenci kenikmatan tuntutannya, maka ia tidak mengingkari rasa dendamnya. Hasud Yaitu membenci kenikmatan yang ada pada orang muslim dan batinnya merasa tertekan apabila ia tidak membencinya atau tidak memenuhi tuntutan hasudnya. 

Menyebut-nyebut kebaikan sedekah. Menyebut-nyebut kebaikan sedekah itu dapat meleburkan pahalanya. 

Selalu mengerjakan dosa, buruk sangka kepada Alloh dan kepada hamba Alloh. 

Mendustakan takdir, merasa gembira melakukan perbuatan maksiat, baik yang dilakukannya sendiri atau yang dilakukan oleh orang lain. 

Mengingkari janji walaupun kepada orang kafir. Menipu dan membenci sahabat Nabi Saw beserta keluarganya dan orang-orang shaleh. 

Bakhil atau enggan melaksanakan kewajiban dari Alloh, kikir, tamak terhadap harta orang lain dan rakus,. 

Menghina perkara yang diagungkan Allah. Dan menganggap kecil perkara yang diagungkan agung oleh-Nya dari ketaatan, kemaksiatan, al-Quran, ilmu, surga atau neraka.