Ujian Allah pada HambaNya
Agar pedihnya ujian terasa ringan, hendaklah engkau mengetahui bahwa Allah-lah yang tengah mengujimu. Dan karena yang menimpakan takdir-Nya kepadamu adalah Zat yang juga biasa memberimu sebaik-baik pilihan (dalam hidup).
Apabila engkau tertimpa musibah, atau ujian pada diri, keluarga atau pun harta, maka ingatlah siapa dzat yang tengah mengujimu. Ingatlah pula semua sifat kebaikan-Nya dari kasih sayang-Nya kepadamu, kecintaan dan kelembutan-Nya padamu. Barangkali dengan hal tersebut, engkau akan memahami dibalik semua itu ada kenikmatan yang tersembunyi. Dzat yang menimpakan takdir-Nya kepadamu adalah Zat yang juga biasa memberimu sebaik baik pilihan, dzat yang memaksamu dengan musibah adalah dzat yang memberimu kebaikan dan dzat yang menimpakan ujian padamu adalah dzat yang memberimu anugrah dan hidayah.
Syiekh Al-Junaidy berkata :"Tatkala aku tidur ditempat Syeikh As-Sary as-saqothy, tiba-tiba saya dibangunkan, lalu dia berkata: "Ya junaid, saya telah bermimpi seolah-olah berhadapan dengan Allah, lalu Allah berkata kepadaku: Hai Sary, ketika Aku membuat makhluk maka semua mengaku cinta kepadaku, kemudian aku membuat dunia, maka lari dari padaku sembilan puluh persen (90%) dan tinggal sepuluh persen (10%), kemudian aku membuat surga, maka lari dari padaku sembilan puluh persen dari sisanya itu, kemudian Aku membuat neraka, maka lari dari padaku sembilan puluh persen dari sisanya itu, kemudian aku membuat ujian, maka lari dari padaku sembilan puluh persen dari sisa sisanya itu. Maka Allah bertanya pada sisa yang tinggal itu: "Dunia kamu tidak mau, surga kamu tidak suka, neraka kamu tidak takut, bala' musibah juga kamu tidak lari, maka apakah keinginanmu? Jawabnya: "Engkau telah mengetahui keinginan kami". Allah mengancam "Aku akan menurunkan kepadamu ujian yang tidak akan sanggup menanggungnya walaupun bukit yang besar, sabarkah kalian ?; Jawab mereka: "Apabila Engkau yang menguji, maka terserahlah kepadamu (berbuat lah sekehendakmu)". Maka mereka itulah hambaku yang sebenarnya".
Dalam kitab tanwir disebutkan : "Dzat yang menolongmu atas hukum-hukum Allah adalah dzat yang memberimu kefahaman. Dzat yang menguatkanmu menanggung cobaan adalah dzat yang memberimu pemberian. Dzat yang menguatkanmu menanggung beban taqdir Nya adalah dzat yang memperlihatkan pilihan terbaiknya.
* Al-hikam Ibnu Atthailah Asy Syakandari
Mau donasi lewat mana?
REK (7310986188)

Gabung dalam percakapan