Arti Lafadz Kanzun dalam Surat Al Kahfi
Sahabat SantriLampung rohimakumullah; Pada suatu hari Sahabat Nabi yankni Sayyidina Utsman ibn Affan r.a. menjelaskan tafsir firman Allah Ta'ala yakni surat Al Kahfi ayat 82 :
وَأَمَّا ٱلْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَٰمَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِى ٱلْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُۥ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَٰلِحًا ...
"Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh...."
Dalam penjelasan Sahabat Utsman bin Afan Dua anak yatim yang dimaksud disini bernama Ashram dan Sharim, sedangkan ayahnya yang dinyatakan sebagai orang yang shaleh tersebut bernama Kasyih.
Dalam makna kanzun ini, telah diriwayatkan dari sahabat Utsman bin Affan ra. dimana beliau menjelaskan bahwa Kanzun yang terkandung dalam ayat tersebut adalah lempengan emas yang diatasnya tertulis kalimat sebagai berikut :
1) Saya heran kepada manusia yang tahu akan mati, tapi ia malah tertawa.
2) Saya heran kepada manusia yang tahu bahwa dunia akan rusak, tapi ia justru mencintainya.
3) Saya heran kepada manusia yang tahu bahwa semua urusan itu sesuai dengan ketetapan Allah, tapi ia masih bingung karena urusannya telah berlalu.
4) Saya heran kepada manusia yang telah mengetahui adanya hisab, tapi ia malah senang mengumpulkan harta.
5) Saya heran kepada manusia yang telah mengetahui adanya neraka, tapi ia malah senang berbuat dosa.
6) Saya heran kepada manusia yang telah mengetahui secara yakin adanya surga, tetapi ia bersenang-senang dengan dunia.
7) Dan saya heran kepada manusia yang telah mengetahui syaitan sebagai musuh, tetapi dia justru mentaati ajakannya.
Ayat 82 surat Al Kahfi di atas menjelaskan bahwa, Dahulu ada orang shalih bernama Kasyih, memberikan peninggalan kepada kedua putranya Ashram dan Sharim berupa emas dan perak, dan pada lempengan emas tersebut oleh Tuan Kasyih dituliskan 7 pesan di atas tujuannya memebrikan pesan kepada putranya sekaligus sebagai bentuk pemeliharaan terhadap anak anaknya agar tidak menjadi seperti kebanyakan manusia yang gemar melakukan kesalahan.
Semoga dapat difahami, dapat di ambil manfaat serta menjadi pentujuk bagi pembacanya amiin.
Mau donasi lewat mana?
REK (7310986188)

Gabung dalam percakapan