Pengertian Hadits Ali

Pengertian hadits, Definisi Hadits, Ilmu Hadits

Pengertian Hadist Ali 


Secara etimologi Ali yang merupakan isim fail berarti tinggi, luhur, mengungguli, menutupi. Sedangkan menurut terminology banyak perbedaan dikalangan ulama, tapi pada intinya sama seperti yang dikemukakan oleh Hafizh Haram Al Maudi dalam kitab mustholah hadits : 



"Hadits ali adalah hadits yang jumlah rawinya dalam sanad itu sedikit, dibandingkan dengan jumlah rawi yang ada pada sanad lain yang menyebut hadits yang lain" 

Contoh Hadits Ali 

Baca juga :

من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيرا او ليصمت


"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata yang baik atau berdiam diri"


Hadits dari bukhary yang bersanad Qutaibah bin Sa'id, Abul-Akhwash, Abu Hashin, Abu Shalih dan abu hurairah (5 orang) adalah hadits 'aly, karena sanadnya lebih sedikit.

 

Macam-Macam Hadits 'Ali 


Hadits 'ali itu ada 5 macam, yakni : 

'Aly-Mutlak yaitu hadits yang lebih dekat para perawinya dalam sanad dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam karena lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan sanad lain pada hadits yang sama. 'Aly mutlak ini yang paling tinggi diantara macam-macam 'aly apabila ia memiliki sanad yang shahih. 


'Aly-Nisby, yaitu bila ukuran dekatnya (karena rawinya sedikit jumlahnya) itu bukan kepada Nabi, tetapi kepada imam-imam hadits yang mempunyai sifat-sifat tinggi mengenai kehafalannya, kedlabithannya, kemasyhuran nya dan lain sebagainya. Seperti Ibnu Juraij, Az-Zuhry, Syu'bah. 


Malik, Asy-Syafi'i, Al-Bukhary, Muslim dan lain sebagainya, walaupun kadang-kadang sanad antara imam-imam tersebut dengan Nabi, banyak jumlahnya. Misalnya : Malik, Asy-Syafi'l, Al-Bukhary, Muslim dan lain sebagainya, walaupun kadang-kadang sanad antara imam-imam tersebut dengan Nabi, banyak jumlahnya. Misalnya :

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Sebesar-besarnya dusta ialah mendakwakan ayah kepada yang bukan ayahnya, memperlihat-lihatkan apa yang tidak dilihat oleh matanya atau mengatakan atas nama Rasulullah apa yang tidak beliau katakan". 


'Aly-Tanzil. Yakni bila ukuran dekatnya itu dinisbatkan kepada suatu kitab dari kitab-kitab yang mu'tamad. Seperti kedua kitab shahih bukhary dan muslim, kitab-kitab sunan dan kitab musnad imam ahmad. 'Aly Tanzil ini ada 4 macam yaitu: 


Muwafaqah, yaitu jika melalui sanad syaikh (guru) salah seorang penghimpun hadits ke dalam kitab hadits lebih dekat atau lebih sedikit daripada melalui sanad penghimpun tersebut. Misalnya kata Ibnu hajar sebagaimana yang dikutip oleh Ajaj al Khatib dan Ath-Thabah, bahwa sanad sebuah hadits yang diriwayatkan al-Bukhary dari Qutaibah dari Malik, jarak antara kita dan Qutaibah sebanyak 8 orang. Sedangkan sanad hadits yang sama melalui Abu Al-Abbas As-Siraj dari Qutaibah antara kita dan Qutaibah terdapat 7 orang. Berarti terjadi adanya kecocokan (muwafaqoh) bagi kita dengan al-Bukhari pada syaikhnya dan sanad kita lebih sedikit ('aly). 



Badal, yaitu jika melalui sanad syaikhnya syaikh (gurunya guru) salah seorang penghimpun kitab hadits lebih dekat atau lebih sedikit daripada melalui sanad penghimpun tersebut. Contohnya seperti isnad al-Bukhary di atas dengan melalui isnad dari al-Qa'nabi sebagai pengganti (badal) dari Qutaibah. Al-Qa'nabi adalah syaikhnya syaih al Bukhari. 


Musawah, yaitu adanya persamaan jumlah isnad dari seorang perawi sampai akhir dengan isnad salah seorang penghimpun ke dalam buku hadits. Misalnya seperti kata ibnu hajar, jika An Nasa'l meriwayatkan sebuah hadits dari Nabi Saw jarak antara keduanya sebanyak 11 orang, sementara hadits yang sama melalui sanad lain antara kita dan nabi juga 11 orang, berarti adanya persamaan (Musawah) jumlah bilangan periwayat antara kita dan an-Nasa'i. 


Mushafahah, yaitu persamaan jumlah para perawi dalam sanad dari seorang perawi sampai akhir dengan isnad murid salah seorang penghimpun kitab hadits. Dinamakan mushafahah karena pada umumnya kedua belah pihak antara perawi sebuah hadits dengan murid salah seorang penghimpun hadits tersebut berjabat tangan. 


'Aly bi taqdimi'l wafat. Misalnya suatu hadits yang diriwayatkan dari dua orang, dari al-Baihaqy dari al Hakim adalah lebih tinggi daripada hadits yang diriwayatkan dari tiga orang, dari Abu bakar bin khalaf dari al-Hakim. Karena al-Baihaqy lebih dahulu meninggal daripada Abu bakar bin khalaf. 



'Aly bi taqdimis sama'. Misalnya suatu hadits yang diriwayatkan oleh seorang yang lebih dulu mendengarnya dari seorang guru adalah lebih 'aly dari pada hadits yang diriwayatkan oleh kawannya yang mendengar kemudian dari guru tersebut.
image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
70587 23663 72795

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk