Wudhu adalah Perisai

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, wudhu adalah salah satu rangkaian ibadah yang kerap kita lakukan untuk mensucikan diri dari hadats, saat hendak melaksanakan shalat, membaca Qur'an dan juga ibadah-ibadah lainnya. 

Wudhu adalah perisai agar kita terhindar dari godaan setan. Untuk itu, orang yang senantiasa menjaga wudhu, maka ia akan semangat melakukan ibadah. Sebaliknya, orang yang tak menjaga wudhu akan malas beribadah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, “Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak mampu menghitungnya. Dan beramallah, sesungguhnya amal yang paling utama adalah shalat. Dan tak ada yang menjaga wudhu kecuali orang mukmin.” (HR Ibnu Majah).

Melalui hadis tersebut Rosulullah menjelaskan hubungan antara istiqamah, shalat, dan wudhu bahwa wudhu adalah kunci agar kita mudah melakukan shalat dan istiqamah dalam ibadah pada Allah SWT. Orang yang senantiasa dalam keadaan berwudhu artinya dia selalu siap sedia untuk melakukan amal kebaikan.

Melalui hadits tersebut sehingga wajar ketika seorang Ulama' beliau adalah Al Habib Hasan bin Abdulloh As Syatiri beliau memberinnasihat kepada ummat untuk menjaga wudhu, diantara nasihatnya sebagai berikut :

لا تتركو الوضوء فى كل احوالكم وتحركاتكم فهو نور للمسلم وسلاح للمؤمن وسبب للحفظ من المصائب ومفاتح للارزاق الحسية والمعنوية

Jangan pernah kalian meninggalkan wudhu di semua keadaan dan semua aktifitas mu. Wudhu itu merupakan cahaya bagi seorang Muslim, sebagai senjata pula dan merupakan penyebab penjagaan dari semua musibah, serta pembuka untuk berbagai rizqi yang dhohir dan batin.

Nah sahabat, dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa wudhu merupakan identitas seorang mukmin, wudhu adalah cahaya, bila kita selalu berwudhu maka wajah kita akan bercahaya dengan cahaya keimanan, Beliau al habib Hasan menganjurkan kita untuk senantiasa menjaga wudhu dalam keadaan apapun, selain sebagai cahaya wudhu juga merupakan perisai atau senjata seorang mukmin yang dapat memelihara dirinya dari segala sesuatu yang membahayakan baik secara dhahir maupun batin. Wudhu juga merupakan magnit yang dapat menarik rezeki. Bila kita mengaplikasikan wudhu sekalipun bukan karena ingin melaksanakan ibadah yang mengharuskan berwudhu tetap bernilai fahala dan akan mendapatkan banyak keutamaan.

Demikian Semoga bermanfaat.