Bujuk saya untuk Shalat

Sahabat SantriLampung yang budiman, semoga tetap dalam rahmat (pertolongan) Allah, untuk melakukan kebaikan, melaksanakan ibadah dan amar ma'ruf nahyi munkar, Aamiin. Artikel ini ananda sadur dari Doctor ilmu Komunikasi KH. Das'ad Latif yang membujuk salah seorang tokoh agar tertarik melakukan shalat.

Bujuk saya untuk sholat; "Ketahuilah bahwa banyak ibadah yang perintahnya itu cukup dengan wahyu, ayat turun melalui Jibril  kepada Nabi Muhammad berisi perintah ibadah, contoh; untuk perintah haji, ayat saja yang turun; untuk perintah puasa ayat saja yang turun; perintah zakat dan sedekah ayat saja yang turun dan seterusnya, tetapi untuk perintah shalat ayat tidak boleh turun. Allah utus dua Malaikat untuk menjemput Nabi Muhammad naik, yang selanjutnya kita kenal sebagai peristiwa Isro' wal Mi'roj, peristiwa penerimaan perintah shalat wajib ini bisa dikatakan sangat sepesial, dengan isro' mi'roj Allah berpertintah, tidak cukup dengan menurunkan ayat saja, karena begitu sangat pentingnya perintah shalat."

Orang berdagang lalu membayarkan zakat maal-nya boleh sambil bernyanyi, orang berhaji boleh sambil nyanyi melagukan bacaan talbiyah ketika thowaf, tetapi Orang shalat tidak boleh bernyanyi karena bisa batal shalatnya. Shalat adalah puncak penghambaan seseorang kepada Allah. Jadi jika seseorang merasa hamba, maka shalat, merasa tidak punya daya tanpa pertolongan Allah maka shalat. Hari ini boleh jadi kita sehat kita kuat, tapi nanti di usia antara 80-90 tahun taroklah baru akan mulai sambat, dan baru akan merasakan pentingnya Allah. Ketika kita memelihara shalat ada kenyamanan. Dan janji Allah Barang siapa memelihara hak-hak Allah termasuk melaksanakan shalat dalam arti memelihara shalat, maka ia akan dipelihara (selalu ditolong Allah) bahkan ketika usia senja. Bukan hanya itu rohmat dan ridho Allah pun turut serta terbingkai dalam husnul khotimah.

Nganu inijuga baca :

》Menjaga hak Allah maka Hak mu Terjaga

》Pemeliharaan Allah di usia Senja

Organ paling mulia dalam tubuh manusia adalah kepala, orang bercandaan dipukul atau didorong pundaknya masih bisa santai, tetapi kalau yang dipukul kepalanya orang pasti akan marah, karena di kepala itulah terletak harga diri manusia. Tetapi ketika shalat organ tubuh manusia yang dianggap paling mulia justru disejajarkan dengan kaki, pesan moralnya adalah sehebat apa pun manusia, berapapun nilai harga dirinya selamanya akan tetap lemah dihadapan Allah. Dan ini sangat penting direnungkan. Selain itu disejajarkannya kepala dan kaki ketika shalat adalah supaya manusia tidak berlaku sombong.

Bagaimana dengan koruptor yang sholat?

Yang paling enak itu, shalat dan tidak korupsi, yang paling idela tentu melaksanakan shalat dan selalu jujur, lalu kenapa ada koruptor tapi shalat? ... Allah berfirman "Allah tidak mencampurkan hak dan batil". Artinya Ibadah dan Korupsi itu tidak bercampur, antara Sholat dan korupsi beda, bukunya, antara amal shalih dan maksiat pun beda bukunya, itulah  sebabnya Allah tugaskan dua malaikat pencatat Amal yakni Rokib dan Atid yang bertugas Mencatat yang baik di buku amal baik, dan yang buruk dicatat dalam buku amal buruk. Syetan tidak membiarkan manusia beramal baik begitu saja, itulah kenapa ada orang yang shalat tapi korup karena terpedaya oleh syetan. Dan Allah maha Adil, nanti antara yang baik dan buruk akan  ditimbang mana yang lebih banyak. Amal baiknya banyak tapi tidak shalat maka sia-sia. Karena sholat adalah kuncinya.

Bagaimana dengan amal pencipta Listrik dengan karyanya semisal lampu atau mikrofon, yang  telah menolong orang banyak dalam kebaikan juga ibadah? Boleh jadi mereka tidak shalat atau bahkan non muslim.

Sebelumnya telah dikatakan bahwa "Tanpa shalat amal baik apa pun sia-sia", karena shalat adalah kunci diterimanya suatu amal. Mari kita beranalogi sejenak ; si Nunuk menciptakan pesawat, pesawatnya digunakan untuk melayani jamaah haji umroh, si nunuk ini non muslim, nanti ketika di mizan (pertanggung jawaban buku amal), Allah akan tunjukkan semua amal kebaikannya si nunuk, salah satunya yakni menciptakan pesawat untuk memudahkan orang berhaji dan umroh, dalam pada itu taroklah amal kebaikannya si nunuk ditunjukkan dalam kemasan box yang terkunci, si nunuk tidak bisa membukanya karena ia tidak shalat, tidak memegang kuncinya. Sia sia.

Akhirnya semoga menjadi nasihat untuk semua, Robij'alna muqimas shalah wa min dzurriyatina robbana wa taqobbal du'aa'. "Ya Allah Tuhan kami jadikanlah kami orang orang yang mendirikan shalat begitu juga keluarga kami, Ya Allah Tuahn kami Yang Maha Mengabulkan Doa".