Macam macam Nasikh dan Mansukh
Sahabat SantriLampung berikut adalah macam-macam Nasikh dan Mansukh artikel lanjutan mengenai pembahasan sebelumnya. Selamat membaca.
Nasakh Al-Qur’an dengan Al-Qur’an
Seperti di-nasakh-nya firman Allah pada surah Al-Mujadilah ayat 12 dengan surah Al-Mujadilah ayat 13.
Nasakh Al-Qur’an dengan Al-Sunnah
Seperti di-naskh-nya firman Allah:
كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا ٱلْوَصِيَّةُ لِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ بِٱلْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى ٱلْمُتَّقِينَ
“Diwajibkan atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di antara kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan karib kerabat dengan cara yang baik, (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah: 180)
Dengan sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya Allah telah menentukan setiap yang berhak akan haknya (masing-masing), tidak ada wasiat buat ahli waris”.
Nasakh Sunah dengan Al-Qur’an
Nasakh ini menghapuskan ketetapan hukum berdasarkan sunnah diganti dengan hukum yang didasarkan dengan Al-Qur’an
Seperti di-naskh-nya arah kiblat sholat Baitul Maqdis yang berdasarkan Al-Sunnah dengan firman Allah:
قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ
“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. …” (Q.S. Al-Baqarah: 144).
Naskh Al-Sunnah dengan Al-Sunnah
Jenis nasakh ini terbagi menjadi kemungkinan empat bagian, yaitu :
a]. Nasakh sunnah yang mutawatir dengan mutawatir
b]. Nasakh sunah yang ahad dengan yang ahad
c]. Nasakh sunah yang ahad dengan mutawatir
d]. Nasakh sunah yang mutawatir dengan yang ahad.
Adapun nasah yang ( huruf d ) tidak diperbolehkan menurut pandangan jumhur ulama.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan