Tanda-tanda Kewalian

Mahasuci Allah yang tidak membuat tanda khusus atas para wali-Nya, kecuali dengan tanda pengenalan yang diberikan oleh-Nya. Dan Dia tidak mempertemukan dengan mereka kecuali orang yang Dia kehendaki untuk sampai kepada-Nya.

Seorang hamba yang akan dikehendaki oleh Allah dekat kepada-Nya maka Allah memperkenalkan hamba tersebut kepada wali-Nya. Apabila hamba tersebut sudah mengenal wali-Nya dan melihat sirrinya maka mudahlah bagi hamba tersebut untuk dapat sampai kepada-Nya. Allah tidaklah memberikan tanda kepada para wali-Nya dan juga tidak dapat sampai kepada mereka kecuali tanda dari Allah kepadanya. Tidaklah seorangpun akan sampai kepada para kekasih-Nya kecuali seorang yang dikehendaki sampai kepada-Nya. 

Begitu sebaliknya, apabila seorang hamba terhalang dari para kekasih-Nya maka hamba tersebut juga akan terhalang menunju kepada-Nya . Tidaklah ada jalan untuk mengetahui Allah kecuali dari jalan makrifat yang telah ditempuh oleh mereka. 

Syaikh Abul Abas Al-Mursy berkata " Mengetahui walinya Allah lebih sulit dari pada mengetahui Allah, sebab Allah dapat diketahui dari kesempurnaan dan keindahan-Nya, namun kapan kita dapat mene mukan para kekasih-Nya yang berada disekitar kita, ia makan seperti halnya kita makan dan ia minum seperti halnya kita minum ?. Jikalau Allah meng hendaki engkau mengenal para kekasih-Nya maka Allah akan menghilangkan dari pandanganmu sifat basyariah para kekasih-Nya dan engkau akan me nyaksikan sifat khusus yang dimilikinya. 

Selain itu, para kekasih Allah tidaklah dapat dikenali dengan sebuah rupa. Namun para wali Allah dikenali dengan makna batiniyyah, sebab Allah tidaklah menganggap penting sebuah rupa. 

Bisa jadi orang yang rambutnya usut, berdebu, mempunyai dua pakaian lusuh, dan pintu-pintu tertutup baginya, namun jika ia berdoa kepada Allah, Dia pasti mengabulkannya Barang siapa ingin mengetahui wali-Nya hanya dengan melihat rupa, maka ia tidak akan pernah mengetahuinya, sebab ia tidak akan melihat kecuali seorang manusia yang makan makanan dan berjalan menuju pasar. Mata tidaklah melihat kecuali kepada jasad yang tampak dan tidak akan mampu me nembus makna sirri yang tersembunyi didalamnya. 

Barang siapa dikehendaki oleh Allah sebuah keselamatan maka Allah memberinya rizki keyakinan pada awalnya , kemudian disusul dengan hidayah dan pertolongan. Percaya dengan keberadaan sirri kewalian adalah awal dari makrifat billah. 

Wa Allahu A'lam Bis Showab.

(Kitab Al Hikam)