Harta tanpa Zakat Hilang Berkahnya

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Zakat Harta Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki harta melebihi nisab dan telah mencapai haul selama satu tahun hijriyah. Zakat mal berlaku untuk harta-harta seperti emas, perak, uang, ternak, hasil pertanian, perdagangan, profesi, pertambangan, dan lain-lain.

 وأي خير! وأي نفع! في المال الممحوق الذي قد محقت بركته وبقي شره وفتنته، والمحق منه ظاهر، وهو ذهاب صورة المال ورجوع الإنسان بعد الاستغناء فقيراً هلوعاً جزوعاً، متبرماً بقضاء الله. وقد وقع ذلك لخلق كثير من المتساهلين بأمر الزكاة

Kebaikan dan manfaat apa yang bisa diharapkan pada harta yang telah dihilangkan keberhakannya dan hanya tersisa kejelekan dan gangguannya. Hilangnya keberkahan itu adalah lenyapnya wujud harta itu dan kembalinya pemilik harta itu menjadi miskin dan berkeluh kesah atas keputusan Allah. Kejadian semacam itu telah menimpah banyak orang yang menggampangkan urusan zakat.

ومن المحق : محق بالطن وهو أن يكون المال في الصورة موجوداً وكثيراً، ولكن لا ينتفع به صاحبه، ولا في دينه بالإنفاق وبذل المعروف، ولا في نفسه ومروءته بالستر والصيانة،

Termasuk kehilangan keberkahan itulah bila harta itu masih ada wujudnya dan banyak, tetapi tidak bermanfaat bagi pemiliknya, baik dalam agamanya dengan menafkahkan dan memberikan kebaikan, maupun untuk dirinya dan harga dirinya dengan melindungi dan menjaganya.

ومع ذلك يتضرراً كثيراً بإمساكه عن حقه، ووضعه في غير وجه : إما بإنفاقه في المعاصي والعياذ بالله، وإما في الشهوات البهيمية التي لا نفع فيها ولا حاصل لها

Meskipun begitu ia banyak dirugikan olehnya karena tidak memenuhi haknya dan membelanjakannya tidak pada tempatnya, seperti untuk melakukan maksiat dan berfoya-foya dan bersenang-senang yang tidak bermanfaat dan tidak menghasilkan manfaat.