Fadhilah Dzikir Hauqalah

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah di mana pun saja berada, Al hamdulillah kita jumpa lagi sekalipun melalui jendela kecil Al indroid, mudah mudahan perjumpaan kita ini menjadi sebab kita dirahmati Allah kelak dihari kiyamat. Karena kita telah berkasih sayang dalam ilmu. Aamiin.

Baik sahabat, pada perjumpaan kali ini ananda ingi membahas Fadhilah (keutamaan) dzikir kalimah  Hauqalah. Sebelumnya mari kita awali dengan merenung sejenak : Kita harus selalu ingat bahwa kita itu makhluk yang lemah, semakin tua semakin lemah, kita itu kecil sekali, dan kita tanpa daya bila tanpa pertolongan Allah, sehingga dirasa perlu untuk selalu menyandarkan diri kepada Allah dengan mengamalkan dzikir hauqalah dalam hari hari kita. Lalu Apa hauqalah itu? Bagaimana lafadz dzikirnya?

Kalimat hauqalah adalah salah satu kalimat thayyibah atau kalimat-kalimat yang bermakna baik dalam Islam. Adapun bunyi lafaz kalimat hauqalah sebagai berikut:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Artinya: "Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan dari Allah SWT."

Kalimat hauqolah tersebut mengandung sejumlah keutamaan bagi pengamalnya diantaranya sebagai obat penyakit dan terpeliharanya nikmat. Hal ini sesuai Sabda Nabi Muhammad berikut;

وقال عليه الصلاة والسلام في : لا حول ولا قوة لا بالله العلي العظيم : (إنها كنز من كنوز الجنة، وإنها دواء من تسعة وتسعين داء أدناها الهمُّ)

Nabi ﷺ bersabda tentang Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim : “Sesungguhnya perkataan tersebut adalah satu diantara simpanan-simpanan surga dan obat dari 99 macam penyakit yang yang teringan adalah kerisauan hati”

وقال عليه الصلاة والسلام : (من كانت لله عليه نعمة وأحب بقاءها فليكثر من : لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم)

Nabi ﷺ bersabda : “Barangsiapa mendapat nikmat dari Allah dan ingin supaya nikmat itu tetap ada, maka hendaklah ia banyak mengucap : (Laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim)”

Selain itu keutamaan dzikir kalimat hauqalah juga dapat menghapuskan dosa dosa. Oleh karen itu perbanyaklah dzikir hauqalah agar nikmat kita terpelihara, jangan nunggu sakit, jangan nunggu lemah, selalu lah ingat Allah niscaya Allah mengingatmu. Wallahu a'lam.

Semoga bermanfaat, dan semoga Allah memberi kita kekuatan untuk dapat mengamalkannya amiin, Dinukil dari Kitab Nasho'ihud Diniyah - oleh Mbah Kholil Al Andalasi