Jangan Merasa tentram dengan Dunia

Sahabat pembaca SantriLampung yang beriman; Ono wong iku, rumongso tentrem dunyane akeh, karire gemilang, bondone pirang-pirang, nganti lali yen nyowo wis moro nyedak-i mati, rumongso ayem nganti lali karo dzat ingkang paring nyowo, nganti lali mados ridhoning kang moho kuoso, banjur yen nyowo lungo bakale bali marang sopo.

Wahai sahabat SantriLampung dimana saja berada; Jangan merasa tentram dengan kehidupan dunia, dan lalai kepada ayat-ayat-Nya serta tidak mengharap perjumpaan dengan-Nya, Karena Allah memberi ancaman yang keras dengan firman-Nya berikut ;

إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا وَرَضُوا۟ بِٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَٱطْمَأَنُّوا۟ بِهَا وَٱلَّذِينَ هُمْ عَنْ ءَايَٰتِنَا غَٰفِلُونَ - أُو۟لَٰٓئِكَ مَأْوَىٰهُمُ ٱلنَّارُ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. (Yunus :7-8).

Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan dan tidak percaya akan pertemuan dengan Allah pada hari berbangkit nanti, dan orang orang yang merasa puas dengan kehidupan dunia sebagai ganti daripada kehidupan akhirat, karena mereka tidak mempercayai adanya hari akhirat serta merasa tenteram dengan kehidupan itu merasa tenang dengan kehidupan dunia, dan orang-orang yang terhadap ayat-ayat Allah, terhadap bukti-bukti yang menunjukkan kepada ke-Esaan Allah mereka justeru melalaikannya, mereka sama sekali tidak mau memikirkannya. Mereka itu tempatnya ialah neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat.

Baca juga :

Dan Allah berfirman ;

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ ٱنفِرُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ٱثَّاقَلْتُمْ إِلَى ٱلْأَرْضِ ۚ أَرَضِيتُم بِٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا مِنَ ٱلْءَاخِرَةِ ۚ فَمَا مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا قَلِيلٌ

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah untuk berperang pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan  diakhirat hanyalah sedikit.

Ayat ini diturunkan sewaktu Nabi Muahammad saw. menyeru kaum muslimin untuk berangkat ke perang Tabuk sedangkan pada saat itu udara sangat panas dan cuacanya sulit sehingga hal itu membuat mereka berat untuk melakukannya. 

Bacajuga firman Allah : Qs. Asyuaroo' (205-207), Yunus (45), Al Ahqaf (35), An Naza'at (42-46), Arrum (55), dan Al Mu'minun (112-114). Untuk melengkapi keyakinan terhadap Hukum Allah.

Sahabat SantriLampung, ketahuilah bahwa sebenarnya Allah pun telah berusaha agar manusia jangan tenggelam dalam kehidupan dunia ini saja, yaitu dengan cara menjadikan dunia ini penuh dengan ujian sehingga manusia akan merasa bosan terhadapnya, lalu cenderung pada kehidupan akhirat. Oleh karena itu, barangsiapa yang lupa kepada akhirat padahal sudah ditimpakan kepadanya suatu peringatan, maka celakalah baginya, baik ketika di dunia ini apalagi di akhirat nanti. 

Dari sudut pandang hakikat, memang sungguh tidak menyenangkan hidup di dunia ini. Cobalah renungkan, hanya sementara saja tetapi penuh dengan ujian. Orang yang kaya merasa pusing mengurus kekayaannya, dan yang miskin merasa susah karena tidak bisa memenuhi keinginan-keinginannya. Hal demikian sengaja dijadikan Allah demi kebaikan manusia itu sendiri, yakni agar mereka lebih termotivasi untuk mementingkan kehidupan akhiratnya daripada kehidupan dunianya, meskipun kehidupan dunia itu sendiri tidak boleh dilupakan sama sekali.  Semoga bermanfaat.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
71404 24036 73612

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk