Keutamaan Surat Al Fatihah
Sahabat SantriLampung rohimakumullah, seorang muslim yang taat tidak pernah lepas dari melafadzkan surat Al Fatihah setiap harinya, paling sedikit dalam sehari sebanyak 17 kali yaitu ketika shalat 5 waktu. Berikut ini adalah Keutamaan dari Surat Al Fatihah yang kita lafadzkan setiap harinya.
Dari Abu Sa'id ibnu Mu'alla ra. dia berkata Rosulullah bersabda kepadaku: "Sungguh aku akan ajarkan kepadamu sebuah surah yang paling agung dalam al-Qur'ân, (yaitu surah) Alhamdulillâhi Rabbil âlamin. (surat al-Fâtihah), inilah tujuh ayat yang (dibaca) berulang-ulang dan al-Qur'ân yang agung yang diberikan (oleh Allâh) kepadaku" . (HR. al-Bukhâri no.4204)
Hadits yang agung ini menunjukkan tingginya kedudukan surat al-Fâtihah dan besarnya keutamaan orang yang membacanya, karena surat ini berisi inti kandungan seluruh al-Qur'an. Salah seorang ulama salaf berkata:"(Surat) al-Fätihah adalah rahasia (inti kandungan) al-Qur'ân, dan rahasia (inti kandungan) al-Fâtihah adalah ayat "Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan".
Dalam hadits lain yang menerangkan keutamaan surah al-Fâtihah, Rasûlullâh bersabda: "Allâh tidak menurunkan dalam (kitab) Taurat maupun Injil yang seperti Ummul Quran (surat al-Fâtihah)...".
Beberapa faidah penting yang dapat kita ambil dari hadits ini:
Pengertian surat al-Fatihah sebagai surat yang paling agung dalam al-Qurân adalah pahala membacanya lebih agung dibandingkan surat-surat lainnya.
Imam al-Qurthubi berkata: "Surah al-Fâtihah dikhususkan sebagai pembuka al-Qurân dan mengandung semua ilmu (yang terdapat dalam) al Qur ân, karena surat ini berisi pujian dan sanjungan kepada Allâh ss, penetapan ibadah dan keikhlasan bagi-Nya (semata), permohonan hidayah kepada Nya, pengakuan akan kelemahan (hamba) dalam menunaikan (syukur) atas semua nikmat-Nya, pembahasan tentang hari Kemudian, kesudahan (siksaan) bagi orang-orang yang mengingkari (hari Pembalasan), dan kandungan lain yang menunjukkan bahwa surat ini adalah yang paling agung". Bacajuga : Pembagian Al Fatihah
Syaikh Abdur Rahmân as-Sadi berkata:"Surat (al Fâtihah) ini meskipun ringkas, akan tetapi memuat kandungan yang tidak terdapat dalam surat-surat al-Qur ân lainnya. Surat ini mengandung tiga jenis tauhid: tauhid Rububiyah, tauhid Uluhiyyah dan tauhid Asma wa shifatillah. Juga mengandung penetapan kenabian Rasûlulläh , balasan amal perbuatan manusia pada hari Pembalasan dengan seadil adilnya. Demikian juga, (mengandung) penetapan (iman kepada) takdir/ketetapan Allâh , bantahan terhadap semua pelaku bid'ah dan pemahaman sesat, serta pemurniaan keikhlasan dalam beragama kepada Allâh semata dengan hanya beribadah dan memohon pertolongan kepada-Nya, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam".
Hadits ini adalah salah satu dalil yang menunjukkan bahwa al-Qur ân bertingkat-tingkat keutamaannya (satu ayat dengan ayat yang lain dan satu surat dengan surat lainnya), jika ditinjau dari segi isi dan kandungannya. (bit.ly/maupahala)
Refrensi Majalah Sunnah
- Dinukil oleh Imnam Ibnu Katsîr aha dalam tafsirnya (1/48)
- HR at-Tirmidzi no, 3125 dan an-Nasâ'i no, 914, dan dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albâni
- Dinukil oleh Imam al-Munawi dalam Faidhul Qadir 3/99
- Tafsîrul Karîmir Rahmân hlm. 39-40 dengan ringkas dan sedikit penyesuaian
Bacajuga : Urgensi Surat Al Fatihah

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan