Rata rata Umur Manusia Sekarang

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah; Umur umat manusia sekarang ini lebih pendek bila dibandingkan dengan umur umat-umat di zaman dahulu. Oleh karena itu, selayaknya kita memperhatikan pemanfaatan umur kita yang singkat ini ? 

عن ابي هريرة قال : قال رسول الله : أعمار أمّتي ما بين ستِّين الى سبعين وأقُلُّهم من يجوز ذلك

Dari Abu Hurairah , dia berkata bahwa Rasûlullah bersabda, "Umur ummatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit yang melewatinya." (HR. Tirmidzi; dihasankan oleh al Albâni). 

Imam al-Mubârakfûri berkata, "Sabda Nabi "Umur umatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun",. yaitu, akhir mayoritas umur umatku antara keduanya, "dan sedikit yang melewatinya ", yaitu melewati tujuh puluh tahun sehingga mencapai seratus tahun atau lebih. 

Nantibaca : Fase Kehidupan

Al-Qâri' berkata, "Umur paling panjang yang kami ketahui dari kalangan umat ini dari kalangan para Sahabat dan para imam yang diberi umur panjang adałah umur Anas bin Mâlik , beliau wafat ketika berumur 103 tahun. Juga Asmå binti Abu Bakar  yang wafat dengan umur 1oo tahun, dengan tanpa satu gigi-pun yang tanggal dan tanpa mengalami kepikunan. Ada lagi yang umurnya melebihi keduanya, yaitu Hasan bin Tsâbit yang wafat dengan umur 120 tahun, beliau hidup 60 tahun di zaman jahiliyah dan 6o tahun di zaman Islam. Yang lebih panjang lagi umurnya adalah Salmân al-Fârisi, konon beliau hidup selama 250 tahun, ada yang mengatakan hidup selama 350 tahun, namun yang awal lebih benar". (Tuhfatul Alhwadzi, dan 9/376-377). 

Karena rata-rata umur umat ini antara 60-70 tahun, maka barangsiapa telah mencapai usia ini dan sudah datang padanya dakwah, namun dia tetap tidak beriman, maka alasannya tidak akan diterima oleh Allâh . Sebagaimana hadits : 

عن ابي هريرة عنِ النبي فقال : أعذر الله إلى امرئٍ أخّر أجله حتّى بلّغه ستّين سنة

Allâh meniadakan hujjah atau alasan seseorang yang Dia telah memanjangkan ajalnya (umurnya) sehingga Dia memberinya umur enam puluh tahun. (HR. Bukhâri, no. 6419).

Dan inilah jawaban Allâh kepada orang orang kafir penghuni neraka ketika mereka memohon untuk dikembalikan ke dunia, sebagaimana firman-Nya :

وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَهُمْ نَارُ جَهَنَّمَ لَا يُقْضَىٰ عَلَيْهِمْ فَيَمُوتُوا۟ وَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُم مِّنْ عَذَابِهَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى كُلَّ كَفُورٍ . وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَٰلِحًا غَيْرَ ٱلَّذِى كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا۟ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ

Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikialah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, Ya Rabb kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang shaleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan». Dan apakah Kami cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan (apakah tilak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zhalim seorang penolong pun. (QS. Fâthir/35: 36-37).

Bacajuga : Kehidupan Manusia

Yang dimaksud dengan "memanjangkan umurmu" di dalam firman Allâh "Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir", adalah umur 6o tahun sebagaimana hadits di atas. Oleh karena itu, orang yang telah berumur 60 ke atas hendaklah waspada, kematian bisa datang secara tiba-tiba, dan menamatkan hidupnya di dunia.

Inilah tulisan ringkas mengenai umur semoga menggugah kita untuk selalu berbenah diri menyiapkan bekal menuju esok hari (akhirat). Dan semoga Allâh selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga meraih kebahagiaan di sisi-Nya. )

Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Santri Lampung

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Muhasabah Diri

  1. Siapakah aku ?
  2. Siapa yang menghidupkan aku ?
  3. Untuk apa aku dihidupkan ?
  4. Hidup dibumi siapa aku ?
  5. Kemana umurku menuju ?

  • Kenapa aku belum siap ?
  • Bagaimana jika esok mati ?
  • Siapa aku setelah itu ?
  • Apa saja perbekalanku ?
  • Di syurga atau neraka nasibku ?

Mbah Kholil Ganteng
Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk