Dua Akibat Berpaling dari Al Quran
Jamaah Shalat Isya dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah
Puji syukur selalulah kita panjatkan kehadirat Allah , karena telah memberikan anugerah dan karunia yang sangat besar kepada kita, sehingga bisa hadir dalam masjid yang mulia ini untuk melaksanakan shalat fardhu Isya dan Tarawih secara berjamaah.
Shalawat dan salam semoga tercurah dan terlimpah untuk baginda yang mulia panutan umat, penunjuk jalan kebenaran dan sebagai teladan umat sampai akhir zaman yaitu Rasulullah Muhammad kepada ahli keluarga beliau, sahabat- sahabat beliau, dan kepada seluruh umat beliau yang setia mengamalkan sunnah- sunnah beliau hingga akhir dunia ini.
Judul Kultum kali ini adalah : Dua Akibat Berpaling dari Al Quran
Jamaah Shalat Isya dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah
Sudah selayaknya dan seharusnya kita beriman kepada Al Quran, karena salah satu dari rukun iman yang enam adalah beriman dengan kitab-kitab Allah S diantanya adalah Al Quran sebagai penyempurna kitab-kitab yang telah Allah turunkan sebelumnya. Dan secara umum Allah memerintahkan orang-orang yang beriman untuk beriman kepada Allan dan Rasul-rasul-Nya, kitab-kitab-Nya. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." Qs.4-136
Ketika manusia berpaling dari Al Quran maka akan ada pengaruh buruk atau akibat dari yang dilakukannya. Diantaranya adalah pertama disesatkan oleh syaitan dan kedua akan berteman dengan syaitan.
Hal ini senada dengan firman Allah dalam Al Quran:
وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
"Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." Qs.43-36
Pertama disesatkan oleh setan.
Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar rahimahullah dalam kitab tafsirnya Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir menyebutkan :
نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا
“Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan)"
Yakni Kami siapkan baginya setan. Dan pendapat selain dari pendapat ini. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwa kaum Quraisy berkata: utuslah bagi setiap sahabat Muhammad seseorang yang dapat menariknya. Maka mereka menyiapkan Thalhah bin Ubaidillah bagi Abu Bakar, kemudian Thalhah mendatanginya saat berada di sekumpulan kaum. Maka Abu Bakar bertanya kepadanya: “Kemana kalian akan mengajakku?" Thalhah menjawab: “Aku mengajakmu untuk menyembah Laata dan Uzza." Abu Bakar kembali bertanya: “Apa itu Laata?" Thalhah menjawab dia adalah termasuk anak-anak laki-laki Allah ." Abu Bakar berkata : “Dan apa itu Uzza?" Thalhah berkata :“dia adalah termasuk anak-anak perempuan Allah ." Abu Bakar berkata: Lalu siapa ibu mereka?" Maka Thalhah berkata kepada kaumnya : Jawablah pertanyaan lelaki ini." Namun mereka semua terdiam. Maka Thalhah berkata : “Berdirilah hai Abu Bakar, sungguh aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah ." Maka turunlah ayat ini.
Kedua berteman dengan setan.
Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar rahimahullah dalam kitab tafsirnya Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir menyebutkan :
فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
"Maka syaitan itulah yang menjadi teman dan selalu menyertainya"
Sehingga syaitan selalu menyertainya kemanapun dia pergi, dan ia mengikuti syaitan dalam segala urusanya, dan mentaati segala yang syaitan bisikkan kepadanya. Sementara syaikh Abdurrahman As Sa'di rahimahullah dalam tafsir beliau Tafsir As Sa'di menyebutkan : "Yaitu berpaling dan menghalang-halangi, "dari pengajaran (Rabb) yang maha pemurah," yaitu Al Quran yang agung yang merupakan rahmat terbesar Allah yang maha pemurah terhadap para hamba-Nya; dimana siapapun yang menerimanya, berarti telah menerima pemberian terbaik serta mendapatkan tujuan dan keinginan terbesar, dan siapapun yang berpaling dan menolaknya, berarti ia amat merugi dan tidak akan mendapatkan kebahagiaan selamanya setelah itu, Allah menjadikan syaitan sebagai teman yang menyertainya, yang memberinya janji, memberinya angan-angan, dan menolongnya pada kemaksiatan."
Sebagai penutup kita akan samapaikan satu hadits Nabi tentang seseorang yag tak beriman/berpaling dari Al Quran maka untuknya akan diberikan azab yang pedih yaitu dimasukkan dalam neraka. Hal ini senada dengan hadits Nabi dengan sanad yang shahih dari sahabat bahwa Rasulullah bersabda :
وَالَّذِ نَفْسُ مُحَمَّدٌ بِيَدِهِ لَايَسْمَعُ بِي أحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيُّ أوْ نَصْرَنِيُّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤمِنْ بِالَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ إلَّا كَانَ مِنْ أصْحَابِ النَّارِ
“Demi (Allah) yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidak ada seorangpun dari mat ini yang mendengar tentangku, baik seorang Yahudi maupun Nasrani, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman kepada risalah (Al Quran) yang aku bawa, nelainkan dia pasti termasuk penghuni neraka".
Demikain yang dapat kami sampaikan lebih dan kurang mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat untuk diri saya dan jamaah sekalian. Kebenaran datang dari Allah janganlah kamu ragu-ragu dari padanya.
Kebenaran datangnya dari Allah janganlah kamu ragu-ragu dari padanya.
الحَقُّ مِن رَبِّكَ فَلَا تَكُونُوا مِنَ المُمْتَرِين
"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu".

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan