Kekuasaan-Nya

Sebagaimana yang telah di ijazahkan kepadaku dari Al-Allamah Asy Syaikh Muhammad Al-Khatib Asy-Syami Al-Madani Al-Hambali, beliau adalah putra Utsman bin Abbas yang diterima dari guru-guru Beliau dengan sanad yang muttasil (bersambung) sampai kepada Abu Dzar Al-Ghiffari ra. dari Rasulullah shollallohu alaihi wasallam dalam sabdanya yang menceritakan tentang firman Allah Azza wa Jalla yang artinya: 

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan berbuat dzalim (aniaya) atas diri-Ku dan Aku mengharamkannya pula perbuatan itu di antara kalian, maka janganlah kalian saling berbuat dzalim (saling aniaya). 

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua sesat, kecuali orang yang Aku beri hidayah. Maka mintalah hidayah kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi hidayah kepada kalian. 

Wahai hamba-hanmba-Ku, kalian semua lapar, kecuali orang yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian makan. 

Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua telanjang, kecuali orang orang yang Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi kalian pakaian .

Wahai harmba-harmba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, sedang Aku adalah Dzat yang mengampuni segala dosa, maka mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan memberi ampunan kepada kalian. 

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak akan mampu mendatangkan kemadlorotan kepada-Ku dan tidak pula sekali-kali mampu melakukan kermanfaatan yang mampu memberi manfaat kepada-Ku. 

Wahai hamba-hamba-Ku, andaikan yang terdahulu dan terakhir dari manusia dan jin semua berhati taqwa seperti ketaqwaan orang yang paling taqwa diantara kalian, maka semua itu tidak akan menambah (keagungan) sedikit pun pada kerajaan-Ku. 

Wahai harmba-hamba-Ku, andaikan kaum yang terdahlu hingga terakhir dari manusia dan jin semua sepakat durhaka seperti durhakanya orang-orang yang paling durhaka, niscaya semuanya itu sedikit pun tidak akan mengurangi kemuliaan pada kerajaan-Ku. 

Wahai hamba-hamba-Ku, andaikan kalian yang terdahulu hingga terakhir dari manusia dan jin semua berada di suatu tempat yang tinggi kemudian memohon kepada-Ku lalu Aku memberi kepada setiap orang sesuai dengan apa yang kalian minta, niscaya semuanya itu sedikitpun tidak akan mengurangi yang ada pada-Ku kecuali seperti halnya air yang menernpel pada sebuah jarum jahit ketika dimasukkan ke dalam lautan. 

Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal kalian akan aku hisab (hitung), kemudian aku memberi balasannya secara sempurna. Maka barangsiapa menemukan balasan yang baik, hendaknya dia memuji Allah. Dan barangsiapa menemukan balasan yang buruk, maka janganlah sekali kali mencela, kecuali terhadap dirinya sendiri.