Cara Tawaf Ifadlah

Thawaf ifadah adalah salah satu rukun haji yang wajib dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Thawaf ini juga disebut tawaf haji, tawaf ziarah, thawaf fardh, atau thawaf rukn. 

Cara thawaf Ifadlah ini mencakup syarat dan waktu Thawaf, begitupula kesunahan-kesunahan dalam thawaf Ifadlah. Berikut kejelasannya : 

Syarat orang thawaf 

• Menutup aurat, 
• Suci dari hadast kecil dan besar , 
• Suci dari najis , 
• Memulai dari hijr aswad , 
• Melurusi hijr dengan seluruh tubuhnya 
• Melakukan 7 kali secara yakin, 
• Thawaf dilakukan didalam masjid, 
• Orang yang thawaf berada diluar Baitullah, Syadarwan (tembok kecil dibawah ka'bah) dan hijr ismail, 
• Tidak memalingkan niat untuk selain thawaf seperti mencari temannya, 

Waktu Thawaf 

Waktu thawaf dimulai dari pertengahan malam  tanggal 10 Zhulhijah dan waktunya tidak akan habis seumur hidup namun yang lebih utama adalah percepat melakukan thawaf dihari Nahr (10 Dzulhijjah) kemudian kembali ke Minna untuk melaksanakan sholat Dzuhur . 

Kesunahan-Kesunahan Thawaf 

1. Berjalan tampa alas kaki dan memperpendek langkah kaki, 
2.  Lari-lari kecil diputara 3 awal jika setelahnya akan melakukan Sa'ie, 
3.  Mendekat ka'bah jika mungkin, 
4.  Thawaf dengan tenang dan tidak berbicara, 
5.  Mengangkat kedua tangan saat berdoa, 
6.  Sambung-menyambung antara 7 Thawaf, 
7.  Membaca dzikir yang diajarkan dalam Thawaf , 
8.  Isyarat salam pada Hajar Aswad dan menciumnya, 
9. Isyarat salam pada rukun Yamani dan mencium tangannya setelahnya, 
10. Melakukan dua rakaat Thawaf dibelakang makam Ibrahim, berdoa di Multazam.