Fadhilah Berdiam Diri

Sahabat SantriLampung yang berbahagia, Berdiam diri dirumah, atau menjadi pribadi pendiam memang masih menjadi hal yang aneh ditengah masyarakat, namun tidak semua pendiam itu aneh, karena ada pendiam itu bukan karena karakter tapi karena prinsip. Seseorang berdiam diri dan menjadi pendiam boleh jadi karena ingin selamat. Dengan berdiam diri zuhud terhadap manusia, boleh jadi karena seseorang mengharapkan telinga yang terjaga dari mendengar ghibah, mata yang terjaga dari maksiat, lisan yang terjaga dari namimah, mata yang terjaga dari virus hasad dengki dll... menjadi pendiam boleh jadi seseorang karena ingin meringankan hisab atas dirinya. Karena Allah tak melewatkan hisab pertanggung jawaban barang satu nafaspun.

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah dimana pun saja berada, berdiam diri (dalam rumah) atau berdiam (tidak berkata yang tidak perlu) dalam Islam merupakan sikap mulia. 

Bacajuga : Wasiat Tuan Guru Sekumpul

Berikut adalah dasar hukum tentang keutamaan diam dan berdiam diri.

اَلصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ وَالصَّقَةُ اَفْةُ اَفْضَلُ وَالصَّدَقَةُ تُطْغِىءُ غَضَبَ الرَّبِّ وَالصُّمْتُ اَفْضَلُ وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ وَالصُّمْتُ اَفْضَلَ وَالْجِهَادُ سَنَامُ الدِّيْنَ وَالصُّمْتُ اَفْضَلُ 

Shalat itu adalah tiangnya agama, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Sedekah itu dapat menahan murkanya Tuhan, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Puasa itu merupakan bentengnya neraka, tapi berdiam diri adalah yang lebih utama. Dan berjuang di jalan Allah itu adalah puncaknya agama, tetapi berdiam diri itu lebih utama.

اَلصَّمْتُ اَرْفَعُ الْعِبَادَةِ 

Diam adalah ibadah tingkat yang paling tinggi. (HR. Ad Dailami dari Abu Hurairah ra.).

اَلصُّمْتُ سَيِّدُ الْاَخْلَاقِ 

Diam adalah pimpinan akhlak.

اَلصُّمْتُ حِكَمٌ وَقَلِيْلٌ فَاعِلُهُ 

Diam adalah Hikmah, tetapi sedikit sekali orang yang melakukannya.

Sahabat, jangan salah persepsi dalam memahami arti berdiam diri, berdiam diri yang dimaksud adalah memanagemen diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak perlu, jelasnya tentu berdiam dirumah dengan maksud maksud yang positif, menyibukkan diri di rumah dengan kegiatan kegiatan positif yang dapat membawa diri ke arah keselamatan, membaca kitab, dzikir, tafakur, tahaddus binikmah atau menulis artikel seprti  artikel yang sedang kalian baca, murojaah ilmu, introspeksi diri, dan lain sebagainya.

Bacajuga : Kecenderungan Rosulullah Menyendiri

Semoga yang singkat ini menjadi tambahan ilmu  manfaat dunia sampai akhirat.