Yang dicintai Rosulullah, Sahabat dan Malaikat
Banyak amalan-amalan baik yang dapat dilakukan untuk mengundang cinta Allah, Rasul, malaikat, ataupun para sahabat. Dari semuanya, ternyata perkara-perkara berikut disenangi Rasulullah, Para Sahabat dan Jibril.
Rasulullah bersabda: "Tiga perkara dari kenikmatan dunia dititahkan kepadaku, yaitu: Wewangian, Perempuan (para istri) dan Ketenangan hati dalam salat."
Ketika itu, Rasulullah sedang duduk bersama para sahabat. Abu Bakar ash-Shiddiq ra. lalu berkata, "Engkau benar, wahai Rasulullah. Aku pun menyukai tiga hal, yaitu melihat wajahmu, menafkahkan hartaku sesuai perintahmu, dan putriku yang kini menjadi istrimu."
Kemudian Umar bin Khaththab ra. berkata, "Engkau pun benar, wahai abu bakar. Aku pun senang dengan tiga hal lainnya. Yaitu mengajak kebaikan (amar ma'ruf), mencegah kemungkaran (nahi munkar), dan berpakaian sederhana."
Utsman bin Affan ra. pun menyambung, "Engkau benar wahai Umar. Aku pun menyukai tiga hal. Yaitu membuat kenyang orang lapar, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membaca al-Qur'an."
Tidak ketinggalan, Ali bin Abi Thalib ra. pun turut angkat bicara, "Engkau benar, wahai Utsman, aku pun menyukai tiga hal. Yaitu melayani tamu, berpuasa di musim panas, dan menghunus musuh dengan pedang."
Dalam perbincangan tadi, tiba-tiba datanglah Jibril as lalu berkata kepada Rasulullah., "Mendengar percakapan kalian, Allah Swt. mengutusku dan memerintahkan kepadamu, wahai Rasulullah, untuk bertanya padaku tentang apa yang aku cintai jika aku menjadi penduduk bumi." Rasulullah pun bertanya, "Apakah yang engkau sukai, wahai Jibril, jika engkau menjadi penduduk bumi?" Jibril as menjawab, "Memberi petunjuk orang-orang yang sesat, menemani orang-orang yang taat kepada Allah, dan menolong keluarga yang fakir."
Lalu, Jibril pun berkata pula, "Allah mencintai tiga hal pada diri hamba-Nya, yaitu upaya kuat hamba melaksanakan ketaatan, tangisan hamba menyesali maksiat yang dilakukan, dan kesabaran hamba menghadapi kefakiran."

Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan