Menjadi Istri yang dicinta Allah

Sahabat SantriLampung, Pernikahan adalah ikatan yang sakral yang untuk melaksanakannya perlu perbekalan yang cukup, secara materi, mental dan juga ilmu. Seorang yang memutuskan untuk menikah, menjadi suami, atau isteri harus memahami : Hakikat Pernikahan, Tujuannya, Hak hak dalam Pernikahan, serta Kiat kiat Sukses Berumahtangga dll, Dengan demikian maka akan menjadi Rumah tangga yang dicinta oleh Allah taala, Aduhai indahnya jika Suami, Isteri, Anak semua Keluarga dicintai oleh Allah. Berikut adalah Nasihat untuk para Isteri yang ingin dicinta Allah.

Teruntuk calon ibunya anak-anakku yang masih disana, Baca deh ini... untuk mencapai cita cinta mulia yakni "Menjadi istri yang ku cinta dan dicintai Allah". 

Jangan lupa bagikan... jadilah kalian penyebab para istri diluar sana tahu rahasia ini.

Pada hakikatnya, status "istri" hanyalah bonus, karna kenyataannya ia tetaplah seorang wanita hamba Allah semata. Pengabdiannya kepada suami adalah bentuk penghambaannya kepada Allah, Sang Pemilik syari`at Islam yang mengatur tentang kehidupan berumah tangga. Segala kesenangan yang seorang istri peroleh selepas menikah (anak, uang, perhiasan, rumah, kendaraan, dll) semestinya menjadikan ia semakin bersyukur dan menambah ketaatannya kepada Allah. Dan tak sedikit karunia-Nya yang akan berbalas bagi seorang istri yang mau memantaskan diri untuk-Nya.

Seperti apakah sosok istri yang dicintai Allah…?

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

ان الله يحب المرأة الملقة البزغة مع زوجها الحسنة عن غيره

"Sesungguhnya Allah mencintai seorang istri yang pembujuk, elok (halus perangai) terhadap suaminya, dan menjaga diri dari selain (suami)nya. "

Dan makna dari hadits tersebut, bahwasanya Allah akan memberikan pahala, meninggikan derajat, meridhai dan memberi kedudukan yang istimewa di sisi Rabb-nya. Diberikan kepada wanita yang bisa melindungi suaminya dengan kegenitan, suka berhias dan mempercantik penampilan. Mesra dan berkasih sayang ketika bersetubuh, serta berkesan ketika berbicara. Semua itu hanya boleh dilakukan seorang istri khusus bagi suaminya.

Adapun keluwesan, kelemahlembutan, kecerdikan, dan perangai yang baik dalam bergaul hendaknya dilakukan untuk semua manusia.

Berbahagialah wahai wanita yang kini sudah menemukan jodohnya dan telah Allah sandangkan status "istri" pada dirimu. Tugasmu cukup beribadah kepada Allah dan menebarkan pesona pada suamimu. Jadilah wanita penggoda bagi suamimu, cerdiklah dalam menarik seluruh perhatian suamimu. Semoga rumah tanggamu di dunia adalah penampakan indahnya keluarga surgamu kelak.