Ketika manusia itu Syetan
Gus, Apa beda Jin dan Syetan?
Manusia apakah bisa jadi Syetan?
"Tidaklah aku jadikan Manusia dan Jin kecuali untuk Menyembah (menunaikan kewajibannya beribadah)"
Buka sejarah sedikit ya, mula-mula Allah punya ciptaan bernama Azzajil (Iblis) makhluq Allah yang dimuliakan. Lalu Allah menciptakan Manusia fiy ahsani taqwim yang selanjutnya diutus menjadi kholifah di muka bumi. Karena manusia dengan kualitas fiy Ahsani Taqwim maka mahkluk-makhluk Allah yang lain disuruh sujud kepada Adam. Kemudian ada satu makhluk yang protes kepada Allah (karena cemburu) dan enggan melakukan sujud, dia itulah si Azzajil "bagaimana mungkin saya bersujud padanya saya tercipta dari api dia dari tanah" nah semenjak kejadian itu Azzajil bersumpah akan menyesatkan manusia Allah menyepakati.
Lalu apakah sama Jin dan Syetan? Secara qudroti Jin atau Syetan sama, sama-sama berasal dari Api. "Jin" itu makhluknya sementara "Syeitan" itu pekerjaannya. Syeitan itu secara bahasa berarti Menjauhkan/menyesatkan melalui bisikan sedang menurut istilah Syetan adalah Suatu pekerjaan menjauhkan makhluk dari tuhannya (kholiq/yang menciptakan).
Kemudian mungkinkah manusia menjadi syetan? Mungkin saja. Manusia yang jika pekerjaanya menjauhkan sesamanya dari kewajiban ibadah kepada Tuhan maka itu pun pantas disebut atau digelari Syetan. Syetan berwujud manusia.
Kedua-duanya Bangsa Jin dan Manusia yang apabila pekerjaannya menjauhkan makluk kepada sang kholiq mereka tetap memiliki kesempatan bertaubat kepada Allah jika mereka menghendaki taubatan nasuha. Itulah Rohmaan dan Ghofur-Nya Allah yang tanpa tanding.
Yang sederhana ini semoga memberikan sedikit wawasan. Oh ternyata Syetan itu sebutan dari pekerjaan yang menyesatkan. Sementara pelakunya bisa jin, manusia atau sejenis jin yang diterbitkan Azzajil.
Allahu a'lam.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan