Tanbih tentang Hubbud Dunia

Sahabat SantriLampung yang dirahmati Allah; Secara terminologi, hubbud dunya artinya cinta terhadap dunia. Sementara secara etimologi, hubbud dunya artinya perasaan cinta yang berlebihan terhadap semua hal yang berbau materi, terutama harta benda, yang dalam pencapaiannya mengabaikan urusan akhirat. 

Sahabat,, ingatlah bahwa hubbud dunya adalah sumber kehancuran umat. Sebagaimana dijelaskan pada tanbih hubbud dunya berikut;

وقد كان أبو عبد الله سفيان الثورى رحمه الله تعالى يقول : لو أن عبدا عبد الله تعالى بجميع المأمورات إلا أنه يحب الدنيا إلا نودي عليه يوم القيامة على رؤس الجميع "ألا إن هذا فلان بن قلان قد أحب ما أبغض الحق تعالى" فيكاد لحم وجهه يسقط.

Dan Abu 'Abdillah Sufyan Ats-Tsauri rahimahullahu Ta'ala berkata; Sekiranya seorang hamba membaktikan diri kepada Allah Ta'ala dengan menjalankan segala perintah-Nya, hanya saja ia cinta dunia, maka pada hari kiamat kelak ia akan di umumkan dihadapan seluruh makhluk; "Ingatlah! Bahwa fulan bin fulan ini adalah orang yang cinta pada apa yang dibenci Allah Al Haq subhanahu wa Ta'ala", maka hampir daging wajahnya jatuh berguguran.

والمراد بالدنيا ما زاد على الحاجة الشرعية

Baca juga :

Yang dimaksud cinta dunia disini yaitu menumpuk-numpuk harta dunia melebihi kebutuhannya secara syar 'i.

وكان ابو الحسن على بن المزين رحمه الله تعالى يقول : لو زكيتم رجلا حتى جعلتموه صديقا لا يعبأ الحق تعالى به وهو يساكن الدنيا بقلب

Abu Al-Hasan 'Aliy bin Muzayyin berkata; Seandainya kalian mensucikan seseorang sehingga kalian menjadikannya orang yang paling benar, maka Allah Al Haqq Ta'ala tidak akan perduli dengannya manakala didalam hatinya masih ada setitik rasa cinta dunia.

فقيل  له فإذا ساكنها لأجل إخوانه وعياله وغيرهم من الملازم لينفقها عليهم؟ فقال : دعونا من هذا الزلفات، والله ما هلك من هلك من أهل الطريق الا من حلاوة الغنى فى نفوسهم، والله الذى لا إله إلا هو إنى لأعرف من يدخل عليه عرض الدنيا فيقسمه على حقوق الله تعالى فيصير ذلك مع براءة ساحته حجابا قاطعا له عن الله تعالى

Beliau ditanya; Bagaimana bila ia mencintai dunia karena untuk menafkahi saudaranya, keluarganya dan orang-orang yang wajib dinafkahi? 

Abu Al-Hasan 'Aly bin Muzayyin menjawab; Hindarkanlah kami dari kesalahan ini, demi Allah, tidaklah hancur orang-orang yang hancur dari golongan ahli thariqat kecuali karena rasa manisnya kaya harta yang ada didalam hatinya, demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, sungguh aku mengetahui orang yang kerasukan cinta terhadap harta dunia yang disalurkan atas dasar memenuhi hak-hak Allah Ta'ala, kemudian bersamaan dengan bebasnya tangung jawab, harta dunia itu menjadi penghalang yang dapat memutuskan dirinya dari Allah Ta'ala.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
72926 24782 75134

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk