Mutiara Mbah Maimoen Zubair
Sahabat pembaca SantriLampung yang dimuliakan Allah, Suatu hari Shyeikhona Al Maghfurlah Moemoen Zubair pernah memberikan penjelasan mengenai wasilah menuju Syurganya Allah dan hal ini oleh para Santri disebut sebagai Mutiara Syeikhona Maimoen. diantara yang menjadi mutiara beliau yang masyhur yakni ;
والله العظيم الفوندوك ليس وسيلة الى الجنة، وإنما الوسيلة هى التعليم
"Demi Allah Dzat yang Maha Agung, pondok itu bukan wasilah ke surga, yang menjadi wasilah adalah ngajinya".
Beliau meneruskan dawuh :
"Pondok iku dunyo akeh kyai seng gak faham, mergo pondok iki nek kyaine mati anake podo rebutan, iki ndudohno ne pondok iki ndunyo."
"Akidahku lan mbah mbahku kabeh ora podo ngarepno pondok. Aku mulang Ihya' lan ngaji liane neng atine ora ono sekelumit blas pengen duwe pondok."
(Pondok itu termasuk bagian dari dunia, banyak kyai yang gak faham, Karna pondok itu kalau kyainya meninggal anak-anaknya saling berebut, itu menunjukan kalau pondok itu bagian dari dunia. Akidahku dan kakek-kakekku semuanya tidak menginginkan pondok, Saya mengajar kitab Ihya' Ulumiddin dan kitab lainya, dihati tidak terbesit sedikitpun ingin punya pondok)
Beliau syaikhina akhirnya mewanti wanti :
"Pokoke seng kudu mok cekeli koe kudu ngaji lan mulang kitab salaf. Dunyo ora bakal kiamat ne wong iseh podo ngaji"
(Pokoknya yang harus dipegang erat, kamu harus ngaji dan mengajar kitab salaf. Dunia tidak akan kiamat selama orang masih mau mengaji).
Sahabat, dari mutiara beliau yang sangat luar biasa semoga bisa diambil hikmah, dan bisa menjadi tolok ukur kita untuk sadar.Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan