Get Median UI Premium $10 DEMO

10 Karomah Bersholawat atas Nabi


Imam Muhammad ibn Sulaiman al-Jazuli adalah seorang ulama yang masyhur di kalangan Ahlussunah Wal Jama'ah, beliau juga merupakan seorang Imam besar Sufi yang berasal dari Maroko. Karya beliau yang sangat fenomenal dan populer adalah kitab sholawat "Dala'ilul Khoirot".

Dikisahkan asal muasal Imam Jazuli menyusun kitab sholawat Dala'ilul Khoirot, bahwa suatu ketika tengah berjalan-jalan di padang pasir, saat waktu sholat tiba, beliau berusaha mencari sumber air untuk berwudhu dan melepaskan dahaganya.

Setelah beberapa saat menyusuri padang pasir, beliau menemukan sebuah sumur yang sangat dalam. Sumur itu masih menyimpan air, tapi sayang Imam Jazuli tak menemukan alat untuk mengambil air dari sumur.

Adalah Endless Source (sumber air yang tidak ada habisnya) di kompleks makam Imam al-Jazuli (Muhammad ibn Sulayman al-Jazuli).

Ketika beliau tengah kebingungan mencari alat untuk mengambil air, tiba-tiba beliau melihat seorang anak perempuan kecil menghampiri beliau dari tempat ketinggian. Anak kecil itu bertanya, "Siapakah anda tuan, mengapa anda berada di tempat yang sesunyi ini?"

Imam Jazuli lantas menjelaskan hal ihwal beliau dan kesulitan yang tengah menimpanya.

"Anda adalah seseorang yang terpuji, yang terkenal karena keshalehan Anda!" seru anak kecil itu.

Anak perempuan kecil itu tampak kebingungan mencarikan alat untuk mengeluarkan air dari dalam sumur. Setelah agak lama mencari namun tak juga menemukan, si anak lalu mendekat ke bibir sumur dan meludah ke dalamnya.

Ajaib, air sumur tiba-tiba meluap sampai ke atas permukaan tanah!

Setelah minum dan merampungkan wudhu'-nya, Imam Jazuli lantas berkata, "Wahai anak kecil, sungguh aku kagum kepadamu! Dengan amal apakah engkau dapat meraih kedudukan setinggi ini?"

Anak perempuan kecil itu menjawab, "Dengan memperbanyak membaca sholawat kepada orang yang apabila beliau (Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam) berjalan di padang belantara, binatang-binatang buas akan mengibas-ngibaskan ekornya (menjadi jinak)."

Setelah mendengar penuturan anak kecil itu, Imam al-Jazuli lantas bersumpah akan menyusun sebuah kitab yang membahas tentang sholawat untuk Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam.

Kelak, setelah kitab tersebut selesai ditulisnya, kitab itu dinamainya Dala'ilul Khoirot. Sebuah kitab yang masih terus dibaca hingga kini karena keberkahannya yang luar biasa.

Syeikh al-Fasi dalam kitab Mathili'ul Masarrot (syarah dari kitab Dala'ilul Khoirot) menjelaskan tentang 10 karomah orang yang bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.

كَرَامَاتُ الصلاةِ علَىٰ النبيّ ﷺ قالَ ابنُ الجَوَزِيّ رَحِمَهُ اللهُ : وَاعْلَمُوا رَحِمَكُمُ اللهُ أنّ في الصَّلاةِ علَىٰ نبينا مُحَمّدٍ ﷺ عَشْرَ كَرَامَات :
Beberapa karomah bersholawat atas Nabi, Berkata Ibnu Jawazi rohimahulla, Ketahuilah dan semoga kalian dirahmati Allah, Dalam bersholawat kepada Nabi terdapat 10 Karomah :
صَلاَةُ المَلِكِ الجَـبّار
1). Mendapat Sholawat (rohmat ta'dim) dari Malikul Jabbar (Raja Yang Maha Kuat – Alloh Subhanahu Wa Ta'ala), rohmat ta'dim adalah sifat sayangnya Allah yang luar biasa dan yang selainNya tidak akan bisa menandingi sifat itu.
شَفَاعةُ النَّبِيّ المُخْتَار ﷺ
2). Mendapat Syafa'at dari Nabi al-Mukhtar (Nabi yang terpilih – Sayyidina Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam)
 الاقْتِدَاءُ بالمَلاَئِكةِ الأَبرَار
3). Menjadi Teladan bagi Malaikat al-Abror (Malaikat yang baik dan mulia)
مُخَالَفةُ المُنَافِقين والكُفّار
4). Bersholawat menjadikan berbeda (tidak serupa) dengan orang Munafik dan Kuffar
مَحوُ الخَطَايَا والأَوزَار
5). Mendapat penghapusan daripada kesalahan dan Auzaar (dosa-dosa tertentu).
قَضَاءُ الحَوَائِجِ والأَوْطَار
6). Mendapat pertolongan bagi tersampaikannya segala hajat dan Authoor (keperluan).
تَنْوِيرُ الظوَاهِر والأَسرَار
7). Bercahaya dan cemerlang Dzhohir (lahiriyah) dan Asror (bathiniyah)-nya.
النَّجَاةُ مِن عَذابِ دَارِ النيران والبَوَارِ
8). Dibebaskan dari huru-hara negeri Darul Bawar (Negeri yang hancur / binasa)
دُخُول دَارِ الرَّاحَةِ والقَرَار
9). Masuk baginya kedalam negeri Darul Qoror (Surga yang terbuat dari emas merah).
سَلاَمُ المَلِكِ الغَفًّار
10). Mendapat Salam dari Tuhan (Alloh Subhanahu Wa Ta'ala) ar-Rohiim (Maha Penyayang) dan al-Ghoffar (Maha Pengampun).

_______________
Refrensi :

بستانُ الوَاعظين ورياضُ السامعين، لابن الجوزي : ( ١/٢٨٧ )

- Naskah Arab Dinukil dari kitab Bustanul Wa'idhin dan Riyadhus Sami'in karya Ibn Jawazi
- Dalailul Khoirot dan Syarahnya Mathili'ul Massarot.
Ketauhilah! bahwa sayang kepada orang yang disayang itu sangat disayangkan bila yang disayangi itu tidak sayang.
Bayangkanlah, yang terjadi apabila kita Mencintai dan Menyayangi Sayyidina Muhammad yang pada hakikatnya adalah sama juga dengan mencintai dan menyayangi Allah azza wajalla.
Maka setiap yang mencintai-Nya tidaklah akan sia-sia dan kecewa.. Ketahuilah, bahwa Allah Ta'ala dan Rosul-Nya pun akan membalas cintanya.
Wahai orang-orang yang merindukan (cahaya keindahannya Shollallohu 'Alaihi Wasallam)… Bersholawatlah dan berikan salam penghormatan kepadanya (Shollallohu 'Alaihi Wasallam)…!

"ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD, WA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM"

Wallohu Ta'ala a'lam.
Baca juga :
Pasang Iklan

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Hanya seorang Blogger pemula, yang masih harus banyak belajar. Jangan lupa cari bekal fahala untuk akhirat, kunjungi bit.ly/maupahala - 24 jam berbagi fahala secara gratis.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk