Bahaya Enggan Beramal Baik

Beramal baik adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan dengan niat baik karena Allah yang dilakukan untuk dirinya dan juga untuk orang lain.

واعلم أنه كثيراً ما يختم بالسوء للذين يتهاونون بالصلاة المفروضة ، والزكاة الواجبة، والذين يتتعبون عورات المسلمين، والذين ينقصون المكيال والميزان، والذين يخدعون المسلمين ويغشونهم ويلبسون عليهم في أمور الدين والدنيا، والذين يُكَذِّبون أولياء الله، وينكرون عليهم بغير حق ، والذين يدَّعون أحوال الأولياء ومقاماتهم من غير صدق، وأشباه ذلك من الأمور الشنيعة .

Ketahuilah bahwa banyak orang yang mengalami su`ul khatimah (penghabisan yang buruk) dalam hidupnya karena meremehkan shalat fardhu dan kewajiban zakat. Begitu pula orang yang suka menyelidiki kejelekan-kejelekan kaum muslimin, orang yang mengurangi takaran dan timbangan, orang yang suka menipu kaum muslimin dam mencurangi mereka, orang yang menyeleweng dalam urusan agama dan dunia, orang yang mendustakan para wali Allah dan menyalahkan mereka tanpa hak, orang yang mengaku dirinya wali memiliki maqam mereka tanpa kebenaran dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya.

ومن أخوف ما يخاف منه على صاحبه سوء الخاتمة، البدعة في الدين ،وكذلك إضمار الشكِّ في الله ورسوله واليوم الآخر .

Perbuatan yang paling ditakutkan bisa menyebabkan su`ul khatimah ialah bid`ah dalam agama. Bagitu pula menyembunyikan keraguan mengenai Allah dan rasulNya serta hari kiamat.

فليحذر المسلم من ذلك غاية الحذر، ولا عاصم من أمر الله إلا من رحم.

Hendaklah orang muslim sangat mewaspadainya dan tiada pelindung dari keputusan Allah kecuali siapa yang dirahmati Allah.

اللَّهمَّ يا أرحم الرحمين ، نسألك بنور وجهك الكريم ، أن تتوفانا مسلمين ،وأن تلحقنا بالصالحين في عافية يا رب العالمين .

Ya Allah, ya Tuhan yang Maha Penyayang diantara para Penyayang, kami mohon kepadaMu demi cahaya wajahMu yang mulia agar mematikkan kami sebagai muslim dan menggabungkan kami dengan orang-orang shalih dalam keadaan selamat, wahai Tuhan sekalian alam.

وقوله تعالى : ( وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ )[آل عمران : ٣١].

Dan firman Allah ta`ala :" Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai."

أمر بالاعتصام بدين الله ، وهو التمسك والأخذ به، والاستقامة عليه ، والاجتماع على ذلك، ونهي عن التفرُّق فيه، لأن الجماعة رحمة والفرقة عذاب ، كما قال عليه الصلاة والسلام 

Allah menyuruhberpegang pada agama Allah dan beristiqomah diatasnya.

Allah ta`ala meyuruh bersatu dengan cara itu dan melarang bercerai berai dalam urusan agama, karena jama`ah (kebersamaan) adalah rahmat dan perpecahan adalah siksaan, sedangkan tangan (pertolongan) Allah menyertai jama`ah sebagaimana Rasulullah bersabda : 

ولما كان قيام هذا الدين الشريف في أصله بالاجتماع ، والمعاونة واتحاد الكلمة .كان الافتراق فيه وعدم المساعدة على إقامته موجباً لوهنه وضعفه، فظهر أن الاجتماع في الدين أصل كل خير وصلاح . والتفرُّق فيه أصل كل شرٍّ وبلاء

Oleh karena pokok agama yang mulia ini dan dasarnya adalah dengan persatuan dan saling menolong dan kesatuan, maka perpecahan dan tidak saling menolong untuk menegakkan agama adalah penyebab kelemahannya.Maka nampaklah bahwa persauan dalam agama adalah dasar setiap kebaikan dan kebajikan, sedangkan perpecahan didalamnya adalah pangkal segala kejahatan dan bencana.

وقوله تعالى: ( وَاذْكُرُواْ نِعْمَةَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ)[ال عمران:١٠٣].

Allah ta`ala berirman :" Dan ingatlah akan nikmat Alah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu". (Al-Imran :103)