Taman-taman Syurga

Sahabat SantriLampung yang dimuliakan Allah di mana pun berada, Syurga dengan segala kenikmatannya merupakan impian setiap hamba Allah. Dan untuk mendapatkannya sangat tidak mudah. Kendati Alam Syurgawi itu belum kita masuki, namun kita dapat memasuki taman-taman syurga dengan leluasa. Karena di dunia ini Allah ciptakan banyak sekali taman taman Syurga jika kita mau mengetahui lagi berfikir.

Lalu apakah taman syurgawi itu?

Segala apa aktifitas hamba yang Allah ridho dan senang atasnya, itulah! taman Syurgawi Allah di dunia ini. (Mbah Kholil Al Andalasi 2022).

Saat kita membaca buku Ilmu Agama, dengan segala rentetannya, seperti analisis, murojaah, mutholaah dst..., saat itu kita memasuki taman syurgawi.

Saat kita bersepi menyendiri, Tafakur, Dzikir, Muhasabah saat itulah kita pun sedang memasuki taman syurgawi.

Saat kita Pengajian, Sekolah, Bekerja mencari Menir untuk supaya kita kuat ibadah, dapat bersedekah, dan menunaikan segala apa yang menjadi perintah Allah yang dilakukan lillahi ta'ala saat itu kita pun memasuki taman syurgawi.

Bahkan, saat kita ngeker howo (menjaga diri dari ajakan hawa nafsu) dan menjaga diri dari segala apa yang dilarang Allah, saat itulah kita memasuki taman syurgawi.

Singkatnya taman syurgawi di dunia itu ialah memasuki ranah Keridhoan Allah, kegiatan atau tempat atau majlis yang Allah ridho dan tidak murka atasnya.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْـجَنَّةِ فَارْتَعُوْا

، قَالُوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا رِيَاضُ الْـجَنَّةِ؟ 

قَالَ: حِلَقُ الذِّكْرِ 

“Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah berdzikir.” Para Shahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud taman-taman Surga itu?” Beliau menjawab, “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu).” 

Dalam Atsarnya ‘Atha’ bin Abi Rabah (wafat th. 114 H) rahimahullaah berkata, “Majelis-majelis dzikir yang dimaksud adalah majelis-majelis halal dan haram, bagaimana harus membeli, menjual, berpuasa, mengerjakan shalat, menikah, cerai, melakukan haji, dan yang sepertinya.” 

Ketahuilah bahwa majelis dzikir yang dimaksud adalah majelis ilmu, majelis yang di dalamnya diajarkan tentang tauhid, ‘aqidah yang benar dan kegiatan muamalah, dan lainnya seperti pengajian dll.

Mbah, kenapa Allah sebut Dzikir dalam hadits di atas Kok bukan Majlis Ilmu? Karena Allah tidak sedang mentakhsis (meng-hususkan) bahwa taman syurga itu majlis ilmu saja. Akan tetapi Allah sedang menjelaskan dengan bahasa kiasan bahwa Segala Macam Kegiatan yang dilakukan karena Allah itulah "Dzikir".

Kita makan baca doa itu dzikir, kita tidur baca doa itu pun dzikir, kita kerja menafkahi anak istri dilakukan mencari ridho Allah semata itu pun dzikir atau ibadah.

Sampai disini bisa difahami ya... semoga Allah sayang kalian semua, jangan lupa "Baca Doa Birrul walidain" Robbighfirliy dzunubiy waliwaalidaya warhamhuma kama robbayani shoghiro setiap saat.