Hindari beranjak dari tempat Sholat sebelum ...
Sahabat SantriLampung yang budiman, sholat adalah Puncak Ibadah atau kepalanya segala ibadah, jelasnya lagi merupakan ibadah yang akan membawa atau mengantarkan segala amal ibadah kepada Allah.
Sholat itu sebuah ritual menyembah dan/atau mengingat Allah (dzikir). Ia-nya merupakan bagian pokok dari tujuan hidup dan dihidupkannya manusia oleh Allah. Dzikir itu banyak sekali cacahnya, Induk dari semua dzikir dan amal baik apa pun, adalah Sholat.
Mari bersyukur kepada Allah "Al hamdulillah" sekiranya Allah sudah memberi kesempatan pada kita untuk dapat melaksanakan kewajiban sholat dengan baik. Sebab apa pun yang menjadi perintah Allah itu pasti berat, sangat berat. Dan kalau belum bisa melaksanakan sholat dengan baik seperti penulis ini misalnya, harus tetap bersyukur seraya berjuang untuk tetap memperbaiki sholat dan berjuang untuk senantiasa istikomah sholat, sebisa mungkin belajar getun (menyesal) dan belajar merasa kehilangan hal paling berharga saat tidak sholat.
Sahabatku, Selain tentang pentingnya sholat ada beberapa hal penting setelah sholat yang tidak boleh ditinggalkan dirasa perlu disampaikan, supaya aku, kamu, kita semua berhasil menjadi anak sesuai harapan. Kita itu di buat orang tua tentu dengan sengaja, dalam pada itu pula, orang tua kita saat membuat kita pasti menaruh harapan. Sepakat ya ?,... yakin aja bahwa kita bukanlah anak yang jadi karena tidak sengaja dan bukan pula anak yang hadirnya tidak dirapkan. Akan menjadi lucu kalau kita ternyata adalah anak yang dibuat secara tidak disengaja.
Harapan orangtua sekalipun maaf seribu maaf dia penjudi, mucikari, maling, pezina misalnya; saat ia punya anak, pastinya ia berharap anaknya menjadi anak yang baik, yang shalih dan shalihah, mendoakan kedua orangtuanya. Bahkan tak jarang lho Maling marah saat punya anak lalu anaknya di panggil "si anak maling". Begitulah hakikinya naluri kebenaran, yang maling saya anak saya bukan, yang mengalami maling biar saya, anak saya jangan. Lebih kurang begitulah bentuk harapannya. Artinya seburuk apapun orang tua pasti harapannya punya anak yang baik, agamanya baik, perangainya baik, semuanya baik. Sepakat ya ...
Buat anak itu enak, mendidik anak menjadi shalih itu yang gak enak, butuh perjuangan dan pengorbanan, sepakat ya... waduh gawat!!! saya jadi butuh guru privat buat belajar praktek pengamalan buat anak ini... hiks hiks (becanda).
Sekali lagi mari bersyukur, ketika kita berasal dari keluarga yang baik Alhamdulillah, kita harus berjuang berhasil pula untuk menjadi keturunan yang lebih baik. Begitu, sepakat ya... oke, anak yang baik yang selalu menjadi harapan orangtua adalah anak sholih dan sholihah itu adalah harapan yang tak terbantahkan. Nah ciri pokok anak shalih paling sederhana itu cuma tiga saja.
- Pertama : Berjuang untuk senantiasa mendirikan Sholat Fardhu 5 waktu;
- Kedua : Membaca do'a birrul walidain (Robbighfirliy waliwalidaya warhamhuma kama robbayani shoghiro) setiap hari utamanya sehabis sholat, karenanya khazanah ini saya tulis judul "Jangan beranjak dari tempat Sholat sebelum mendoakan kedua orangtua".
- Ketiga : Istikomah (kontinyu) dibarengi senang berbuat kebaikan.
Mendoakan orang tua itu penting sekali, lebih lebih bagi yang memiliki orangtua dan sudah meninggal dunia. mendoakan orangtuanya saat masih hidup itu akan menciptakan psikis orangtua menjadi lebih baik, dengan kesetabilan psikis itulah kesehatan kenyamanan tercipta. Secara orang tua mana yang gak bangga, bahagia ketika memiliki anak yang sholih dan ilmu agamanya baik, ngaji nggal pakai disuruh, mendoakan orangtuanya gak perlu diperintah. Mendoakan orang tua yang sudah meninggal pun sangat perlu, perlu sekali, karena ruh yang sudah masuk ke alam barzakh itu masih membutuhkan pertolongan, yang pertolongan itu adalah doa dari anak sholih yang ditinggalkan.
Tanbih (Peringatan!) Kesibukan kamu saat ini, di usia ini, itulah kesibukan anakmu kelak di usiamu saat ini. Andailah saat ini kamu pezina misalnya, anakmu pun kelak di usia kamu saat ini akan demikian. Sebaliknya jika kamu gemar berbuat baik di seluruh usiamu, maka anakmu pun akan demikian. Pilih mana? Dipilih dipilih dipilih khazanah Islam TheSantri semuanya gratis.
Bayangkan deh kalau anakmu sampai di usia kamu saat ini sedang berzina, dan dalam pada itu kamu sudah Mati. Disiksa malaikat sudah pasti itu kamu, karena telah gagal mendidik anak dan abai pada urusan haram. Dan sebaliknya alangkah bahagianya kalau setelah mati anak anak masih pada ngaji, senang bersedkah, senang berbuat baik dst.
Banyak kisah kisah Masyhur seperti : Anak menarik orangtua keneraka padahal orangtuanya ahli syurga. Pernah denger kan??? Nah dengan khazanah ini yang diharapkan adalah mari berjuang untuk berhasil menjadi anak sesuai harapan, anak yang menjamin keselamatan orangtua dunia akhirat.
Semoga bermanfaat
Oleh : Kholil Khoirul Muluk, S.H.I., S.Kom.
73786
25332
75995
Mau donasi lewat mana?
Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Gabung dalam percakapan