Empat Perkara Penting dalam Agama

Sahabat SantriLampung rohimakumullah, Ada 4 perkara penting yang harus diperhatikan untuk memelihara kesempurnaan Agama. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Imam thabrani dan Abu darda' berikut;

اعبد الله كأنك تراه وعد نفسك في الموتى واياك ودعوات المظلوم فإن هن مجابات وعليك بصلاة الغداة والصلاة العشاء فاشهد هما فلو تعلمون ما فيهما لأتيتمو هما ولو حبوا   رواه  الطبرانى عن أبى الدرداء.

Sembahlah Allah seakan akan kamu melihat-Nya; dan anggaplah dirimu akan mati besok; hendaknya kamu merasa takut akan doanya orang yang teraniaya sebab doanya pasti dikabulkan. Peliharalah shalat subuh dan shalat isya' datanglah untuk berjamaah pada kedua shalat tersebut karena jika kalian mengetahui pahala yang terdapat pada kedua shalat itu niscaya kalian akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. (HR. Tabrani dari Abi Darda')

Fasyhad-humaa, maka hadirilah salat jamaah keduanya. Atau dengan kata lain, kerjakanlah salat Subuh dan salat Isya dengan berjamaah di 

Habwan, berjalan dengan memakai kedua tangan dan kedua lutut, yakni merangkak. Hadis ini mengandung perintah tentang empat perkara terpenting dalam agama, yaitu: 

1). Sembahlah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Atau dengan kata lain, khusyuklah dalam menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. 

2). Anggaplah dirimu akan mati besok. Atau dengan kata lain, persiapkanlah dirimu untuk bekal di hari kemudian dengan mengerjakan amal-amal saleh, seakan-akan kamu akan mati besok sehingga dalam mengerjakannya kamu lebih mendahulukannya daripada hal-hal yang lain. 

3). Hati-hatilah kamu terhadap doa orang yang teraniaya. Makna yang dimaksud ialah janganlah kamu berbuat aniaya terhadap orang lain karena doa orang yang teraniaya itu dikabulkan oleh Allah.

4). Kerjakanlah shalat Sebisa upayakan shalat subuh dan Isya secara berjamaah di masjid karena sesungguhnya pahala kedua salat tersebut, yang dilakukan secara berjamaah sangat besar, sehingga diungkapkan "sekalipun kamu harus merangkak untuk mendatanginya, mengingat pahalanya yang besar itu." Dalam riwayat lain disebutkan seandainya kamu harus melakukan undian untuk menghadirinya, niscaya kamu akan melakukan undian untuknya.