Menulis Ayat Qur'an saat Hadats
Sahabat TheSantri yang berbahagia; menulis ayat Al Qur'an lazim dilakukan oleh para pelajar, santri atau seniman kaligrafi ketika mereka belajar. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada saat ketika mereka sedang belajar dan menulis ayat dari Al Qur'an dalam keadaan berhadats, lalu bagaimana fiqih menyikapi masalah ini? Mari kita simak beberapa pendapat Ulama dibawah ini.
Menulis ayat-ayat al-Qur'an dalam kondisi hadast hukumnya adalah sebagai berikut:
Madzhab Syafi'iyah : Dalam hal ini terdapat perbedaan pendapat diantara para ulama madzhab ini, namun pendapat yang shahih hukumnya diperbolehkan dengan catatan tangannya tidak menyentuh Al Qur'an atau membawa tulisan tersebut.
Madzhab Hanabalih : Terjadi perbedaan pendapat dalam madzhab Hanabilah, namun pendapat yang dianggap shahih oleh kalangan ulama madzhab ini diperbolehkan menulis Mushaf dengan syarat tidak sampai menyentuh tulisan tersebut. Pendapat madzhab ini senad denga Madzhab syafiiyah.
Madzhab Malikiyyah : Menulis mushaf dalam keadaan hadast tidak diperbolehkan menurut Qaul ar-Rojih dan pendapat lain memperbolehkannya. Artinya sebagian ulama dalam madzhab ini membolehkan namun sebagian banyak ulama yag lain berpendapat tidak membolehkan.
Sahabat TheSantri yang ananda banggakan, dalam segala hal selalu ada istilah kelas, semisal kelas bisnis atau kelas ekonomi sama halnya dalam urusan belajar pun ada kelas keutamaan, ada yang kelas utama, ada juga kelas yang lebih utama. Seseorang yang belajar, badannya, pakaiannya, tempatnya suci dari hadats tentu jauh lebih utama dari yang berhadats hal ini sesuai dengan adab adab dalam mencari ilmu yang dijelaskan dalam kitab kitab ta'lim. Selain akan mendapatkan banyak fahala proses penyerapan ilmu bagi orang yang belajar tanpa hadats pun akan lebih mudah. Selanjutnya kelas kelas tersebut menjadi pilihan. Dan kembali kepada peminatnya mau pilih yang mana. Semoga dapat dipahami.
Demikian semoga menambah pengetahuan dibidang Batsul Masail, dan semoga dapat di ambil manfaat baik di dunia maupun di akhirat.
Mau donasi lewat mana?
REK (90000-4648-1967)
Gabung dalam percakapan