Perhatikan ini Terpuji disisi Allah

Sahabat SantriLampung yang disayang Allah, semua orang bercita-cita ingin menjadi hamba Allah yang baik, memiliki pemahaman ilmu agama yang baik, memiliki kesabaran yang maksimal, serta menjadi hamba yang terpuji disisi Allah. Namun kebanyakan dari sebagian kita hanya sekedar ingin tanpa dibarengi dengan action. Nah dalam pertemuan kali ini Mbah Kholil ingin memberikan setitik cerah dan nashihat untuk diri pribadi, keluarga, serta ummat Islam seluruhnya.

عن حسن البصرى رضي الله عنھ : من لا أدبلھ لاعلم لھ, ومن لاصبرلھ لادین لھ, ومن لاورع لھ لازلفى لھ.

Diriwayatkan dari Hasan Al Bashri Rodiallohu 'anhu, Barang siapa yang tidak memiliki adab atau etika (kepada Allah dan kepada makhluk) maka tiadalah ilmu baginya. 

Barang siapa yang tidak memiliki kesabaran (karena menanggung bala’ dan menanggung disakiti oleh makhluk, dan atas beratnya menjahui maksiyat dan atas melaksanakan kewajiban), maka tiadalah agama baginya. 

Baca juga :

Barang siapa yang tidak wara’ (dari yang haram dan syubhat) maka tidak ada pujian (martabat) baginya di hadapan Allah dan tiada kedekatan baginya kepada Allah.

Dari riwayat di atas jelaslah bahwa orang yang tidak memiliki etika kepada Allah maka tiadalah ilmu baginya, lantas apa yang dimaksud etika hamba kepada Allah? Etika tersebut adalah menghadirkan Allah di mana saja dengan segala sifat-Nya, lalu melaksanakan apa-apa yang menjadi perintah-Nya, serta meninggalkan apa apa yang menjadi larangan-Nya (taqwa). Kemudian masih masuk dalam etika juga adalah amar ma'ruf nahi munkar mengajak kepada kebaikan serta memerangi keburukan. Jika seorang muslim tidak ada dalam dirinya hal demikian maka termasuk orang yang jahil dan tidak layak disebut orang yang berilmu.

Seseorang apabila tidak dapat menerima baik buruknya qodho' qodar Allah dengan sabar, tidak bisa berlaku sabar ketika disakiti atau dianiaya, tidak bisa sabar melaksanakan kewajiban, tidak bisa sabar atas beratnya mencegah kemaksiatan dan ketidak sanggup melakukan pembenaran pada ketidak benaran maka orang seperti ini belum patut dikatakan beragama.

Selanjutnya seseorang bila tidak kenal, tidak peduli, terhadap hal hal yang haram atau yang syubhat maka ia hina disisi Allah, tidak memiliki martabat kehormatan sebagai kholifah Allah bahkan boleh jadi hewan lebih mulia dari manusia yang seperti ini.


Demikian semoga bermanfaat,. Aamiiiin.

image_title
Pasang Iklan
Print Friendly and PDF
73277 25086 75486

Mau donasi lewat mana?

Mandiri a.n. Kholil Khoirul Muluk
REK (90000-4648-1967)
Bantu SantriLampung berkembang. Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.
Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Suratku untuk Tuhan - Wahai Dzat yang kasih sayangnya tiada tanding, rahmatilah tamu-tamuku disini. Sebab ia telah memuliakan risalah agama-Mu. Selengkapnya

Donasi

BANK Mandiri 9000046481967
an.Kholil Khoirul Muluk