Perumpamaan Arwah

Sahabat SantriLampung yang beriman, setiap jism terdapat ruh/roh yang secara jamak disebut arwah, ruh/roh memiliki kemampuan untuk mengenali golongannya, ia tidak akan mengenali golongan yang berbeda yang bertentangan. ruh/roh akan berkumpul dengan yang memiliki frekuensi yang sama.

الأرواحُ جُنودٌ مُجندة فما تعارف منهاائتَلَفَ وما تناكر منهااختلف   رواه البخارى عن عائشة

Artinya : Arwah itu bagaikan tentara yang telah terlatih, maka hal-hal yang telah dikenalnya menjadi biasa baginya, dan hal-hal yang tidak dikenalnya menjadi bertentangan dengannya.

Riwayat Bukhari melalui Siti Aisyah ra.

Sahabat SantriLampung dalam hadits di atas terdapat lafadz Junuudun mujannadah, bagaikan tentara yang telah terlatih dengan baik. Makna yang dimaksud ialah golongan-golongan yang terhimpun dalam kesatuan, dengan pengertian bahwa sebagian di antaranya yang bersesuaian dengan sebagian yang lainnya dalam hal akhlak, keduanya itu akan saling mengenal, sedang yang bertentangan tidak akan bersesuaian dan tidak akan saling mengenal.

Atau dengan bahasa yang lebih sederhana ialah bahwa ahlul ilmu itu pasti mengenal ahlul ilmi lainnya, dan orang yang saleh itu pasti kenal dengan orang saleh lainnya. Demikian pula kebalikannya, yakni orang yang durhaka akan senang bergaul dengan orang durhaka lainnya, dan orang yang jahat akan senang pula bergaul dan saling mengenal dengan orang jahat lainnya.